ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) tetap memantau aksi demontrasi yang dilakukan warga di kantor KPU Kabupaten Konawe, dan Kolaka terkait rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Terkait hal ini, KPU akan memberikan perhatian dan memantau situasi tersebut.
“Kita segera pantau situasi di dua kabupaten itu dan kita akan cepat merespon yang terjadi di sana,” kata Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan saat ditemui di Gedung KPU RI, jalan Imam Bonjol no.29 Menteng Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2017).
Dalam aksi itu, massa menuding rekruitmen PPK tidak sesuai prosedur dan tidak transparan.
“Sedikitnya sudah dengar, hanya kita belum mendapat laporan terperinci tentang itu. Tapi prinsipnya adalah rekruitmen penyelenggara dd hock mulai dari PPK itu kita lakukan secara transparan,”
Ia juga mengungkapkan bahwa KPU terbuka terhadap masukan dan kritikan masyarakat. Nantinya, jika memang ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Kalau memang nanti ditemukan hal-hal yang memang dalam pelaksanaan itu tidak sesuai dengan ketentuan, maka kita akan menindaklanjuti dengan berbagai langkah-langkah sesuai dengan ketentuan juga,” jelas Wahyu.
Sebagai informasi, puluhan massa menggelar aksi unjuk rasa di kantor KPU Kolaka pada Kamis (26/10/2017) dan terjadi juga di KPU Konawe beberapa hari sebelumnya. Dalam aksinya, mereka menuding rekruitmen PPK tidak sesuai prosedur, tidak transparan dan terindikasi terjadi kecurangan. (B)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki