KPw BI Sultra Berganti, Ini Pesan Gubernur BI

KPw BI Sultra Berganti, Ini Pesan Gubernur BI
SERAH -TERIMA JABATAN. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo melakukan serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia lama Dian Nugraha kepada Minot Purwahono untuk menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia yang baru, di Aula Rujab Gubernur Sultra, Kamis (12/1/2016).(Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA. COM)
KPw BI Sultra Berganti, Ini Pesan Gubernur BI
SERAH – TERIMA JABATAN. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo melakukan serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia lama Dian Nugraha kepada Minot Purwahono untuk menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia yang baru, di Aula Rujab Gubernur Sultra, Kamis (12/1/2016).(Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA. COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berganti dari Dian Nugraha ke Minot Purwahono.

Pergantian itu dilakukan dalam acara serah terima jabatan dan dikukuhkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (12/1/2017).

Dian Nugraha yang telah menjabat di Bank Indonesia Sultra selama empat tahun mendapat tugas baru di ke kantor perwakilan BI provinsi Jawa Tengah

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo yang melantik pejabat BI tersebut mengatakan, pejabat yang baru dilantik bisa meneruskan kerjasama yang baik selama ini yang telah dijalankan oleh pejabat sebelumnya.

“Membina hubungan antara BI dan pemerintah daerah untuk kepentingan di Sultra,” ungkapnya saat ditemui awak media usai acara serah terima jabatan, di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kamis (12/1/2016).

Kata dia, BI harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, sehingga dapat tercipta pembangunan ekonomi Sultra yang berkesinambungan, kuat dan inklusif.

Selain itu, Bank Indonesia akan menyakinkan bahwa inflasi yang sudah ditargetkan secara nasional yaitu 4 plus minus 1 persen dapat dicapai. Tentunya dengan melakukan penyelenggaraan tim pengendali inflasi daerah (TPID) kerjasama antara pemerintah daerah dan BI .

Dia juga mengungkapkan bahwa peredaran uang Rupiah bisa mencapai daerah terluar dan terpencil, sehingga semua masyarakat Sultra dapat memiliki dan memegang uang Rupiah emisi 2016 yang layak edar.

Tentunya, BI akan mendukung perbankan agar bisa menggunakan fungsi intermediasinya dengan baik. Dan fungsi-fungsi pembiayaan ekonomi dan diharapkan ini akan baik untuk kemajuan perekonomian SUltra.

Sementara itu, Gubernur Sultra Nur Alam, dalam sambutannya menyampaikan agar BI lebih adaptif dan fleksibel dalam merespon para pelaku usaha dan industri di Sultra.

Nur Alam mengapresiasi kinerja Dian Nugraha selama menjabat sebagai KPw Bank Indonesia Sultra yang telah menjalankan amanah dengan baik, mempertahankan pondasi yang kuat sehingga kerja sama dan koordinasi dengan pemda Sultra dapat berlangsung dengan baik dan harmonis.

“Tentunya dengan bekal dan wawasan yang dia miliki, semoga Dian Nugraha dapat menjalankan tugasnya di tempat yang baru,” ungkap Nur Alam.

Dia mengharapkan, dengan adanya KPw BI SUltra yang baru yaitu Minot Purwahono dapat mempertahankan kinerja baik yang telah tercapai selama ini. Lebih mengoptimalkan fungsi dan tugas kewenangan BI di bidang moneter. Sekaligus memainkan peran yang lebih aktif sebagai fasilitator kerja sama multipihak antara pemerintah, perbankan, dan dunia usaha di Sultra. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini