Kordinator lapangan (Korlap) Suyono dalam orasinya di depan kantor PLN sub Ranting Ereke mengatakan, pemadaman listrik yang tidak menentu dan su
Kordinator lapangan (Korlap) Suyono dalam orasinya di depan kantor PLN sub Ranting Ereke mengatakan, pemadaman listrik yang tidak menentu dan sudah terjadi selama hampir dua tahun terakhir ini mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat Butur. Pasalnya, kebutuhan sumber daya listrik merupakan kebutuhan vital yang harus terpenuhi.
Dia pun menyayangkan PLN terus membiarkan pemadaman berlanjut tanpa ada upaya solusi. Justru, kata dia, pemadaman semakin parah. Terhitung sudah tujuh hari terjadi pemadaman total.”Pemadaman ini jika masih terus berlanjut tanpa ada solusi yang cepat dari pihak PLN, kalau begini terus tidak menutup kemungkinan aktivitas ekonomi masyarakat akan lumpuh. Apa sebetulnya yang dikerja kepala PLN ini,” kata Suyono.
Para pendemo pun mendesak agar kepala PLN segera menjelaskan kondisi tersebut, namun karena kepala PLN tidak berada ditempat karena sedang keluar daerah, mereka bergeser ke kantor DPRD Butur. Di sini massa menuntut agar anggota DPRD segera memanggil pihak PLN untuk dilakukan hearing.
“Anggota DPRD Butur ini seharusnya lebih serius dan peka terhadap keluhan masyarakat yang dirasakan saat ini. Makanya, segera hadirkan kepala PLN sekarang juga,” pintah Suyono.
Namun massa kembali harus dibuat kecewa lantara tak ada seorang pun di DPRD yang berada di kantor. “Anggota dan unsur pimpinan lagi keluar kota dalam agenda bintek,” kata Sekwan DPRD Butur, Kusman Surya saat menerimah pengunjuk rasa.
Sekwan berjanji akan segera membuat surat kepada seluruh anggota dan unsur pimpinan dewan untuk segera melakukan RDP terhadap pihak PLN. ” Surat langsung kita buat, sekurang-kurangnya hari Rabu, (14/1/2015) dipastikan sudah ada anggota DPRD.” Insyallah nanti diagendakan hari itu teman-teman anggota DPRD sudah pasti hadir,” ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Sekwan, pengunjuk rasa pun langsung meninggalkan tempat dengan tertib dan berjanji akan kembali Rabu mendatang. (Dar)