ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari M. Israyadi memprediksi puncak arus mudik melalui terminal pangkalan perahu, nusantara Kendari, pangkalan ferry Kendari-Langara serta pangkalan kapal rakyat akan terjadi pada H-4 lebaran idul fitri.
“Kalau tidak meleset, prediksi kami itu besok. Karena semua sudah pada libur,” ungkap M. Israyadi saat ditemui di Terminal Ferry Kendari-Langara, Minggu (10/6/2018).
Untuk mengantisipasi puncak arus mudik tersebut, pihaknya sudah jauh hari menyiagakan kapal cadangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melaksanakan mudik.
Tercatat hingga pagi ini, 10 Juni 2018, jumlah penumpang yang telah mudik sejak tanggal 8 Juni 2018 lalu sebanyak 6.700 orang.
“Perjam ini pukul 8.00 pagi sudah 1.020 penumpang berlayar, untuk angka puncak arus mudik sesuai prediksi kami angkanya bisa diatas itu, meskipun sebenarnya penumpang ini sudah terurai, sehingga kepadatan berbeda dengan tahun sebelumnya,” tukasnya.
Guna memastikan keselamatan pelayaran pihaknya sudah membagi tim dalam tiga shif pagi, siang dan malam dengan dua kapal patroli untuk mengawasi jika terjadi pelanggaran pelayaran oleh penyedia jasa angkutan laut.
“Kita liat kalau kapal sudah tidak seimbang jalannya, kita hentikan dan sandarkan di Bungkutoko. Cek apakah kelebihan penumpang atau pengaturan barang yang tidak baik oleh ABK,” jelasnya.
Pada tanggal 8 Juni 2018 jumlah penumpang mudik mencapai 1.502 orang, kemudian tanggal 9 Juni 2018 angka meningkat dua kali lipat menjadi 3.238 penumpang.
“Untuk data 10 juni kita update lagi jam 24.00 malam nanti dan kami pikir angkanya juga akan tidak jauh berbeda dengan kemarin,” tukasnya.
Berdasarkan pantuan zonasultra pagi ini di Terminal Nusantara dan Pangkalan Fery Kendari-Langara proses arus mudik masih berjalan normal dan tidak terlihat suasana kepadatan pada loket tiket ataupun ruang tunggu terminal. (A)
