ZONASULTRA.COM, LAMPUNG – Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengajak keluarga Indonesia untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi.
Ajakan itu disampaikan Puan Maharani dalam sambutannya saat membuka puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV di kota Bandar Lampung, provinsi Lampung, Sabtu (15/7/2017).
Dia menegaskan, menegaskan keluarga memiliki arti yang sangat penting, perlu sinergi pusat dan daerah dalam upaya pembangunan. Pembangunan tidak di wilayah fisik saja, namun juga perlu membangun kualitas manusia Indonesia sehingga mampu berkompetisi di dalam dan luar Indonesia. Selain itu, keluarga menjadi pilar utama dalam membangun sumber daya manusia.
Kata Puan, bagaimana kita membangkitkan kembali gaya hidup sehat melalui empat sehat lima sempurna, dan tentu perlunya membangun kembali program Keluarga Berencana tidak hanya membatasi kelahiran namun membangun kualitas keluarga.
Menurutnya, peringatan Harganas menjadi momentum bagi setiap keluarga Indonesia untuk kembali berkumpul, berinteraksi, bercengkrama, bertukar pengalaman bersama keluarganya secara langsung dengan komunikasi yang berkualitas, setelah sibuk dengan segala aktivitas.
Memberdayakan lingkungan disekitar keluarga dengan keluarga berdaya dapat lebih mengandalkan segala potensi yang ada dalam dirinya, baik berupa keterampilan, olah pikir, dan pengetahun.
“Sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik, melaksanakan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, dan saling berbagi dan peduli dengan keluarga yang lain dan masyarakat disekitar kita,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty menyampaikan, upaya mewujudkan keluarga sejahtera harus dimulai sejak perencanaan keluarga.
Diharapkan keluarga Indonesia kembali kepada penerapan delapan fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi, pendidikan, dan ekonomi serta pembinaan lingkungan.
Dengan melaksanakan fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen maka keluarga sejahtera dapat tercapai dan menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan.
“Kami berharap semoga Hari Keluarga Nasional XXIV ini dapat dijadikan pemersatu program yang menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN, Kementerian/Lembaga, Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Daerah. Bentuk nyata dari sinergitas tersebut antara lain dengan memberdayakan masyarakat desa dengan pelembagaan Kampung KB”, tegas Surya.
Di tempat yang sama, Gubernur Lampung Ridho Ficardo juga menegaskan arti penting keluarga. Kata dia, pembangunan adalah membangun manusia Indonesia, yaitu dari keluarga.
“Membangun beragam infrastruktur penting. Namun yang tidak kalah penting adalah membangun kualitas manusianya,” tandasnya. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Abdul Saban