ZONASULTRA.COM, KENDARI – Abdul Rahman Farisi (ARF) masih optimis dan berpeluang maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 lewat jalur partai. Meski pun, dukungan sejumlah partai sudah mulai mengerucut ke figur seperti Asrun dan Ali Mazi.
ARF mengaku, dirinya masih terus melakukan lobi-lobi ke sejumlah Partai politik (Parpol) untuk meraih tiket mendaftar di KPU pada Januari 2018. Komunikasi yang intens dilakukan kepada PDIP dan PKS, tempat ARF mengikuti proses penjaringan calon gubernur.
(Berita Terkait : Pembahasan DPP PDIP Final, Megawati Restui Duet Asrun-Hugua di Pilgub)
“Saya tetap melihat ada peluang sebelum ada pleno penetapan di KPU, pengalaman di berbagai daerah sering terjadi penarikan dukungan oleh parpol pada kandidat yang telah diusungnya,” tutur ARF melalui chat Whatshapp, Jumat (27/10/2017).
Menurutnya, banyak hal yang bisa terjadi sebelum pendaftaran di KPU, apalagi sejumlah calon yang sementara elektabilitasnya (tingkat keterpilihan) tinggi cenderung stagnan. ARF mengklaim, trend elektabilitasnya naik. Secara umum Parpol lebih suka kandidat yang elektabilitasnya terus meningkat.
(Berita Terkiat : Dukungan PKS Mengrucut ke Asrun dan Ali Mazi)
Dukungan masyarakat yang makin meluas kepada dirinya, lanjut ARF, menjadi isyarat bahwa publik menginginkan wajah baru di Pilgub. Katanya, isyarat selera publik Sultra ini tentu akan berdampak pada sikap elit partai untuk mengubah dukunganya.
“Kita Lihat di Pilkada Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Barat sejumlah Parpol mengubah dukunganya, dan saya kira itu juga bisa terjadi di Sultra. Makanya prinsip saya, sebelum ada penetapan KPU, semua masih bisa berubah,” ungkap ARF. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki