BAZANAS – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pimpinan dan staf pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi Sultra periode 2016-2021, Minggu (18/6/2017) di Masjid Al-Alam Teluk Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam resmi mengukuhkan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sultra di Masjid Al-Alam Teluk Kendari, Minggu (18/6/2017).
Nur Alam mengatakan jika saat ini pengelolaan zakat di daerah merupakan tanggung jawab semua pihak terutama Bazanas sebagai lembaga non stuktural dibawah Kementerian Agama (Kemenag) yang memiliki tupoksi untuk itu.
Akan tetapi, Baznas juga harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah agar pelaksanaan penghimpunan dana zakat, sedekah dan infaq dari masyarakat umum dapat berjalan dan terkoordinir dengan baik.
Apalagi Nur Alam mengakui jika beberapa tahun terakhir sejak dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 730 tahun 2008 tentang Kebijakan Pengaturan dan Pengelolaan Zakat hasilnya belum maksimal meskipun patut disyukuri .
Oleh karena itu dengan dikukuhkannya periode 2016-2021 ia mengharapkan tujuan dari adanya Baznas dapat tercapai dengan baik.
“Ingat Baznas di bawah naungan Kemenag, tapi harus tahu juga rumahnya ada dimana jadi saling berkoordinasi,” ungkap Nur Alam dalam sambutannya.
Di kesempatan yang dihadiri oleh seluruh kepala SKPD lingkup pemprov Sultra Nur Alam menyampaikan jika salah satu tips untuk memiliki umur panjang adalah perbanyak dengan sedekah atau zakat.
“Percaya atau tidak percaya ini pengalaman hidup sama waktu ketemu dengan seorang kakek umur 80 tahun tapi fisik masih kuat, dan beliau mengatakan itu kepada saya,” kata mantan ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu.
Sebelum menutup sambutannya, NA juga menambahkan jika pengelolaan zakat dapat berjalan dengan baik maka akan memberi dampak pada pengurangan angka kemiskinan di Sultra dan setidaknya juga dapat mendekatkan jarak antara masyarakat miskin dan masyarakat yang memiliki harta berlebih.
Gubernur Sultra Nur Alam didampingi istri Tina Nur Alam bersama keluarga saat mengisi formulir pembayaran zakat pada panitia Baznas Provinsi Sultra.
“Dalam agama pun dijelaskan jika sebagian harta yang kita miliki adalah hak orang lain,” ujarnya.
Dalam acara ini Gubernur Nur Alam dan Wakil Gubernur Saleh Lasata berserta seluruh kepala SKPD langsung membayarkan zakat mereka kepada pengurus Baznas.
Renacannya, Rabu (21/6/2017) mendatang sedakah yang berhasil dikumpulkan Baznas akan disalurkan kepada 5.000 kaum duafa di tempat yang sama. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati
