Kunker ke Konut, Menteri Desa PDT RI Resmi Launching Desa Inovasi untuk Jangka Pendek 2024

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) Ruksamin dan Abu Haera menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, di Desa Muara Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Rabu (11/12/2024).

ZONASULTRA.ID, WANGGUDU– Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) Ruksamin dan Abu Haera menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, di Desa Muara Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Rabu (11/12/2024).

Dalam kunjungannya, Menteri Desa PDT, Kepala BRIN dan Bupati Konut Resmi Luncurkan Desa Muara Tinobu dan Desa Laramo sebagai Desa inovasi untuk jangka pendek 2024.

Launcing tersebut ditandai dengan penantangan prasasti, oleh Menteri Desa dan PDT bersama Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, Ketua Desa Inovasi, Siti Zuhro, dan Bupati Konut.

Kepemimpinan Bupati Konut Ruksamin bersama Wakilnya Abu Haera, kembali membawa salah satu Desa diwilayahnya terpilih menjadi Desa Inovasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Dalam kesempatan itu, Bupati Ruksamin juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepada Menteri Desa dan PDT, Kepala BRIN, Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Ketua Desa Inovasi sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjadikan Desa Muara Tinobu sebagai desa inovasi

Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Desa Muara Tinobu yang telah menunjukkan kemajuan pesat.

“Saya bangga dan senang melihat hasil kerja dari ketua desa inovasi. Luar biasa, saya melihat sampah sudah bersih di mana-mana. Atas nama Menteri Desa, saya apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait,” katanya

Ia juga menekankan bahwa desa tersebut telah menunjukkan kemajuan di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, ekonomi, hingga sistem pengelolaan Bumdes yang sudah berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Menteri Yandri menambahkan bahwa Desa Muara Tinobu akan menjadi contoh dan model yang akan di-replikasi untuk desa seluruh Indonesia.

“Desa ini akan kami replikasi dan jadikan contoh untuk desa-desa lain. Setiap kali saya berkunjung ke desa-desa atau dalam rapat di DPR, saya akan menampilkan video singkat bahwa Desa Inovasi Muara Tinobu layak menjadi contoh,” jelasnya

Bupati Ruksamin, mengungkapkan kebanggaannya atas penetapan Desa Muara Tinobu dan mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah dengan Tim Desa Inovasi BRIN.

Kata dia, bahwa program Desa Inovasi didukung oleh lima pilar penting, yaitu Smart People, Smart Economy, Smart Environment/Living, Smart Governance, dan Smart Heritage.

“Desa Muara Tinobu memiliki sumber daya manusia dan potensi alam yang menjanjikan. Kehadiran Program Desa Inovasi BRIN telah membawa perubahan signifikan bagi pembangunan desa. Pembinaan, pelatihan, dan pendampingan yang diberikan telah memenuhi output dan outcome yang diharapkan,” ungkapnya

Sementara itu, Peneliti Utama Pusat Riset Politik BRIN, Siti Zuhro, juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, baik Bupati, jajaran pemerintahan, serta kepala desa dan aparat desa yang telah bekerja sama dengan BRIN.

“Tanpa dukungan Pemda, Bupati, camat, kepala desa, dan aparatnya, semua ini tidak akan terjadi,” ujarnya.

 

Kontributor: Sutarman