Kurangi Kepadatan Lalu Lintas, Pemkot Kendari Bakal Sediakan Transportasi Umum yang Nyaman

Kurangi Kepadatan Lalu Lintas, Pemkot Kendari Bakal Sediakan Transportasi Umum yang Nyaman
JALUR PADAT - Kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Buburanda yang terjadi baik pagi menjelang siang dan sore hari. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari bakal menyediakan transportasi umum yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Hal ini guna mengurangi kepadatan lalu lintas oleh kendaraan pribadi.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain mengatakan, kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kota Kendari terjadi akibat adanya proses pembangunan yang sedang dilakukan di titik-titik tertentu.

Ia mencontohkan, seperti di Pasar Baru saat ini sedang ada pembangunan jembatan. Menghindari jalur tersebut, sebagian masyarakat mengambil jalur alternatif. Akibatnya, kendaraan baik motor maupun mobil menumpuk di jalur By Pass.

BACA JUGA :  Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Kendari Meningkat

“Sebenarnya kalau dibilang macet, tidak juga. Hanya saja masyarakat mencari jalan lain,” jelasnya saat ditemui di Kendari beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, ke depan pihaknya akan tetap memikirkan terobosan bagaimana arus lalu lintas di Kota Kendari bersama kepolisian dan dinas perhubungan. Sehingga, jalur transportasi di Kota Kendari ini bisa dinikmati dengan nyaman dan aman oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Ini Pesan Sulkarnain Usai Buka MTQ Tingkat Kota Kendari

“Menjadikan lebih nyaman, sebagaimana visi kita menjadi kota yang layak huni. Insyaallah ada yakin saja,” tambahnya.

Dia menuturkan jika untuk membatasi jumlah kendaraan bukanlah wewenang pemerintah kota. Pembatasan jumlah kendaraan tersebut merupakan urusan pemerintah pusat.

Pihaknya hanya bisa menghimbau sekaligus memberikan solusi seperti menyediakan transportasi umum yang nyaman. Jika, masyarakat lebih cenderung pada transportasi umum, maka akan mengurangi kendaraan pribadi di jalan nantinya. (B)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini