Lagi, Jalan Perbatasan Desa Wisata Tangkeno Nyaris Amblas

Lagi, Jalan Perbatasan Desa Wisata Tangkeno Nyaris Amblas
JALAN AMBLAS - Akses jalan menuju desa wisata Tangkeno saat ini nyaris amblas akibat hujan yang melanda Pulau Kabaena selama sepekan ini. Jalan yang nyatis amblas tersebut tepatnya di perbatasan Desa Tangkeno dengan ukuran sekitar 100 meter. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Belum lama ini masyarakat Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan jalan yang nyaris terputus di Desa Rahadopi, Kecamatan Kabaena.

Kini terulang lagi di poros yang sama. Yaitu jalan yang menghubungkan Kelurahan Sikeli menuju desa wisata Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah. Kondisi jalan yang tepatnya di perbatasan desa wisata itu amblas dan nyaris tak bisa dilalui warga.

Rusaknya jalan itu akibat hujan yang terus menerus melanda Pulau Kabaena hingga sepekan ini. Hujan deras ini juga menyebabkan banjir di beberapa desa dan kelurahan di Pulau Kabaena.

Sarman, warga Tangkeno mengeluhkan kondisi jalan itu. Kata dia, bukan hanya banjir yang kerap kali terjadi di Kabaena, tapi longsor pun menyusul.

“Terus terang saya takut sekali melintas di jalan itu karena sedikit lagi amblas. Bukan hanya saya, tapi semua masyarakat Tangkeno merasa was-was ketika ingin melintas, apalagi jalan itu memang posisinya di tebing,” keluh Sarman, Kamis (18/1/2018).

(Berita Terkait : Akses Jalan Tedubara Menuju Pising di Kabaena Terputus)

“Kalau tidak cepat ditangani itu jalan, maka tidak menuntut kemungkinan ada korban jiwa,” tambah Sarman.

Ilfan Nurdin, Lurah Teomokole menilai aktivitas pertambangan yang hampir mengelilingi Pulau Kabaena saat ini telah berdampak pada kondisi alam di wilayah itu.

“Ketika hujan mengguyur Kabaena dengan intensitas yang tinggi, saya selalu keliling-keliling liat situasi. Kemarin sore saya menemukan jalan yang hampir amblas di perbatasan Desa Tangkeno. Ini sangat urgen sekali bagi masyarakat pengguna jalan itu,” katanya.

Karena itu, ia berharap kepada pemerintah daerah, khususnya instansi terkait agar segera melakukan peninjauan di lokasi kerusakan jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses menuju desa wisata.

“Dengan kondisi yang terus menerus seperti ini bisa jadi untuk pelaksanaan Festival Budaya Tangkeno tahun ini akan tertunda,” tutupmya. (B)

 

Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini