ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Andi Merya Nur didampingi staf ahli, Samsul Bahri Madjid membagikan 10 dos masker kepada warga dan anak sekolah yang ada di Kecamatan Lalolae, Jumat (13/9/2019).
Pembagian masker pelindung itu sebagai wujud kepedulian Merya Nur dan Samsul Bahri kepada warga dan siswa sekolah yang terdampak asap.
“Jadi ini merupakan bantuan pribadi saya bersama pak Samsul Bahri. Kami membagikan masker kepada warga dan anak sekolah karena kami merasa khawatir akan resiko penyakit yang dialami warga ataupun anak didik kita di sana,”kata Merya Nur.
Baca Juga : 230 Hektar Lahan Gambut di Koltim Terbakar, Asap Tebal Mengancam Warga
Salah satu sekolah yang mendapat pembagian masker seperti SMPN satu atap Lalolae.
Yulianti Susanti Patora, guru SMPN di Koltim menyampaikan ucapan terimakasih kepada pribadi Samsul Bahri dan Merya Nur karena telah berkunjung dan membagikan masker kepada siswa.
“Dengan adanya pembagian masker ini bisa mencegah anak-anak dari penyakit ISPA. Anak-anak juga enak belajar,”ungkapnya saat ditemui awak zonasultra.id, di sekolahnya pada Jumat (13/9/2019).
Wanita berusia 28 tahun ini menyebutkan, asap yang terjadi cukup mengganggu pandangan mata terutama di pagi hari. Ia sendiri harus berhati-hati mengendarai sepeda motor saat berangkat ke sekolah.
“Naik motor saja setengah mati kita liat jalanan. Asapnya tebal sekali. Baru hampir setiap hari, selama kebakaran,”tutur Yulianti.
Asap yang bersumber dari kebakaran lahan gambut di kecamatan Lalolae sudah menyerang kesehatan Yulianti. Meskipun tidak sampai berdampak parah, namun setidaknya ia sudah merasakan dampaknya.
“Agak terganggu sedikit. Bagaimanakah itu asap dari rawa. Terasa seperti sesak. Tidak biasanya begitu. Beda dengan hari-hari biasanya. Kalau untuk siswa sini tidak ada yang kena penyakit akibat asap,”tandasnya.
Baca Juga : Asap Tebal Selimuti Pemukiman Warga Kelurahan Lalolae Koltim
Di hari yang sama, tim gabungan pecinta alam Kolaka-Kolaka Timur dan Manggala Agni juga membagikan masker kepada warga, siswa sekolah dan pengendara yang melintas di jalan poros Kecamatan Lalolae. Setiap siswa, penduduk maupun pengendara diberikan masker.
Hingga kini, lahan gambut di Kecamatan Lalolae masih saja terbakar. Tim gabungan baik dari Manggala Agni, TNI-Polri dan Pemda Koltim (BPBD) belum berhasil memadamkan api.
Bantuan BNPB berupa helikopter seperti yang disampaikan pemerintah daerah Koltim bakal segera turun memadamkan api, namun sampai siang hari ini belum juga muncul (a)
Kontributor : Samrul
Editor : Kiki