ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bandara Haluole Kendari akan memperketat pengamanan di area bandara guna memperlancar proses pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) pada 1 Agustus 2018 ke embarkasi Makassar menuju ke Arab Saudi.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Haluoleo Kendari Rudi Richardo mengatakan, pihaknya memperketat pengamanan dengan bantuan pihak terkait, agar memperlancar jemaah calon haji masuk ke Bandara Haluoleo.
“Karena seringkali pengantarnya banyak. Jadi itu akan kita atur dan plot,” ungkapnya kepada zonasultra.id, Minggu (29/7/2018).
Selain itu, pihaknya meminta panitia haji untuk menyampaikan surat kepada General Manager Bandara di Makassar, agar jemaah calon haji bisa dijemput dengan bus khusus. Sehingga, mereka tidak perlu masuk ke terminal kedatangan.
Sebelumnya, pihak Bandara Haluoleo bekerjasama Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar telah melakukan sosialisasi kepada para koordinator panitia jemaah calon haji di Sultra.
Melalui sosialisasi tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa informasi penting terkait dari sisi penerbangan. Sebutnya, seperti penanganan bagasi dan penumpang, jalur keberangkatan dan kedatangan.
Kemudian, dikarenakan jemaah calon haji melakukan penerbangan internasional, maka ada barang yang boleh dibawa, barang yang dibatasi untuk dibawa, dan barang yang dilarang dibawa. Termasuk, pemberian informasi mengenai fasilitas.
“Jemaah dilarang membawa bahan mentah seperti telur, beras, dan lainnya. Juga dilarang membawa cairan lebih dari 100 mililiter,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai bagasi jemaah, Rudi telah berkoordinasi dengan pihak maskapai (airlines) agar melakukan pemeriksaan bagasi tercatat dan bagasi kabin.
Rudi mengungkapkan jika moda transportasi udara jemaah calon haji akan menggunakan Sriwijaya Airlines dari Bandara Haluoleo Kendari ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati