ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Komisioner KPU RI Ilham Saputra, memastikan anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai Rp45,8 Miliar akan dikelola secara transparan.
Ilham menyampaikan hal itu saat menghadiri acara launcing peluncuran maskot dan jingle pilkada Konsel tahun 2020 mendatang, yang digelar di lapangan sepak bola Kecamatan Konda, Jumat (20/12/2019).
Di hadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah itu, Ketua koordinator divisi sumber daya manusia KPU RI itu mengatakan, proses pemeriksaan pengelolaan keuangan dalam penyelenggaraan tahapan pemilihan dilakukan secara ketat.
Baca Juga : Irham Kalenggo Optimis Diusung Golkar dan Demokrat di Pilkada Konsel
“Jadi jangan kuatir pada pemilihan bupati ini akan di korupsi oleh KPU, kami diinternal KPU akan memastikan bahwa anggaran ini akan kita pantau terus, agar penggunaanya sesuai dengan peraturan perundang undangan,” kata Ilham dalam sambutanya.
Ilham meminta semua pihak untuk memaklumi nilai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) KPU Konsel yang mencapai Rp45 Miliar. Tertinggi dari Tujuh daerah di Sultra yang menggelar pemilihan.
“Jadi 45 miliar ini, tidak lantas kok besar sekali, kok tinggi sekali. Kita punya tahapan yang kita butuhkan yang memang kita butuh anggaran pada setiap tahapan itu, jadi kita akan terbuka,” tuturnya.
Ilham pun mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang telah membantu pihak penyelenggara untuk menetapkan NPHD.
Launching Maskot dan Jingle
KPU Konsel menggelar acara pagelaran seni dalam rangka peluncuran maskot dan jingle Pilkada Konsel 2020. Ketua KPU Konsel Aliudin mengatakan, acara tersebut dilakukan sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat bahwa tahapan pilkada telah dimulai.
KPU mengusung flora daerah, yakni buah tanaman pinang. Maskot diberi nama Inea yang dalam bahasa suku tolaki berarti pinang, dibentuk menyerupai manusia dengan bentuk kepala buah Pinang.
Inea dipandang sebagai simbol perdamaian dan persatuan dalam suku tolaki, selain itu, Inea juga memiliki nilai sosial budaya yang sangat kuat ditengah peradaban masyarakat tolaki.
Baca Juga : Maju Pilkada Konsel, Yusuf Tamburaka Akan Berpasangan dengan Etnis Jawa
“Inea juga memiliki nilai filosofis, bahwa tanaman inea pohonya tumbuh lurus, usianya panjang, tahan terhadap penyakit dan dapat berguna bagi umat manusia. Kami berharap filosofi ini tertanam dalam diri kami sebagai penyelenggara,” tutur Aliudin.
Peluncuran ini turut dihadiri jajaran pimpinan daerah Konsel, Bupati, Wabup, Sekda, Ketua DPRD, KPU RI, KPU Provinsi, Bawaslu serta ribuan masyarakat konsel. (a)
Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki