ZONASULTRA,COM, KENDARI – Program pasar tani telah dilaunching oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Jumat (3/5/2019) di lapangan Benubenua, Kendari. Pemkot Kendari berharap melalui pasar Tani ini dapat lebih menguatkan kelembagaan pertanian di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, program Pasar Tani ini bertujuan dapat mengubah pola pikir petani menjadi pola pikir bisnis. Sehingga dapat membangun dan memperluas jaringan akses pasar bagi petani.
Selain itu, ungkapnya, melalui program Pasar Tani ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh petani di Kota Kendari. Adapun dampak lainnya, yakni dapat memberikan kualitas produk yang nantinya akan dilepas ke konsumen.
“Pasar Tani adalah sarana dan prasarana bagi petani atau kelompok kegiatan untuk menjual hasil pertaniannya, secara langsung ke konsumen tanpa melalui perantara,”jelasnya di lapangan Benubenua Kendari, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga : Pemkot Kendari Segera Luncurkan Program Layanan Berbasis Digital
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Siti Ganef menerangkan, saat ini ada lima pasar yang menjadi tujuan pemasaran hasil pertanian di Kota Kendari. Lima pasar tersebut yakni, Pasar Baruga, Pasar Andounohu, Pasar Maluku, Pasar Korem dan Mall Basah.
Tetapi di sisi lain, lanjutnya, kebutuhan konsumsi sayuran akan kebutuhan rumah tangga, hotel dan rumah makan masih sangat tinggi dan untuk memenuhinya masih dibutuhkan suplay dari daerah tetangga.
“Jadi kami sangat berharap dengan adanya pasar tani ini kebutuhan akan sayuran di Kota Kendari bisa dipenuhi langsung oleh petani Kota Kendari dan tidak lagi di suplay dari luar Kota Kendari,”tuturnya.
Untuk itu, dirinya sangat berkeyakinan para petani di Kota Kendari akan mampu memenuhi seluruh kebutuhan sayuran di daerah ini. Bahkan kedepannya kota Kendari bisa menjadi daerah yang menyuplai sayuran ke daerah sekitar di Sulawesi Tenggara. (b)