Lembaga Adat Kadie Liya Dapat Bantuan dari KKP RI

158
Lembaga Adat Kadie Liya Dapat Bantuan dari KKP RI
BANTUAN - Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Kepada Meantuu Liya. (NOVA ELY SURYA/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Lembaga adat Liya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) mendapat bantuan sekitar Rp 40 juta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi, Oktawinus menyebutkan, bantuan untuk lembaga adat kadie Liya berupa keris, dukungan sarana prasarana yang bisa mendukung kegiatan-kegiatan kelembagaan seperti karpet, teropong, dan beberapa alat snorkeling.

“Saya berharap ini adalah menjadi aset dari pada lembaga adat Liya, dalam bentuk barang,” harapnya, Kamis (18/1/2018) di Kecamatan Wangsel.

BACA JUGA :  Presiden Joko Widodo Resmikan KSPN Wakatobi, Begini Harapannya

Selain itu, Oktawinus juga mengharapkan agar seluruh daerah bisa mendorong pengawasan berbasis masyarakat dengan melibatkan masyarakat adatnya.

“Saya kira ini harus kita lihat, bahwa keinginan secara pribadi atau perorangan itu mungkin saja ada, tetapi secara masif kelembagaan adatnya berpengaruh sampai dibawah,” jelasnya.

Salah satu bentuk support adalah bagaimana mengelola program ini bisa berhasil, dan bagaimana menjalin kemitraan dengan kelembagaan adat. Sehingga nantinya bisa tercipta suatu hubungan yang sangat harmonis dalam memfasilitasi sebuah program-program menyangkut pengelolaan area perikanan sehingga bisa lestari.

Kata dia, stimulan yang diberikan melalui pemerintah pusat ke DKP adalah seperangkat alat yang mendukung kelembagaan.

BACA JUGA :  Puskesmas Kulati, Kolaborasi dengan BI dan TNI Buka Pelayanan Kesehatan Gratis

“Saya selaku Plt kepala DKP sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bisa menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomi produktif. Dan mudah-mudahan ini bisa lancar karena ditahun 2018 kita sudah diberikan sinyal untuk pemberdayaan masyarakat adat Kadie Liya sebanyak Rp 200 juta,” bebernya

Ia menambahkan, adapun bentuk dukungan dan kerjasama lain yang bakal dilakukan adalah melibatkan masyarakat adat Kadie Liya, khususnya di forum. Tujuannya agar bisa mendorong proses pengawasan bersama dengan basis masyarakat. (C)

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini