ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi mengingatkan kepada jemaah calon haji (JCH) untuk dapat menjaga dan memelihara kesehatan, agar bisa menunaikan ibadah haji tanpa kendala.
Teguh menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada acara pelepasan pemberangkatan JCH Sultra di Asrama Haji Kendari, Rabu (1/8/2018). Ia juga melepas keberangkatan jemaah secara simbolis disaksikan Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto dan jajaran forkopimda lainnya.
Sebutnya, cuaca di Arab Saudi yang mencapai 43 derajat celcius saat ini memungkinkan jemaah untuk terserang beberapa penyakit. Ia juga menyampaikan agar jemaah calon haji meluruskan niat untuk beribadah dan berdoa.
“Jauh lebih panas dari Kota Kendari, tapi jangan selalu mengonsumsi minuman dingin, karena akan berdampak juga pada kesehatan nantinya,” ujarnya.
Selain itu, Teguh juga meminta kepada jemaah selama menjalani ibadah untuk menjaga nama baik daerah, dan negara pada umumnya selama melaksanakan rangkaian ibadah di Arab Saudi.
(Baca Juga : Arifah Muslimah ; Calon Haji Termuda Sultra yang Lahir di Timor Leste)
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Kadir menyebutkan jemaah calon haji reguler Sultra sebanyak 2.012 ditambah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 14 orang.
Sebanyak 2.026 jemaah calon haji akan didampingi 5 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 12 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sejumlah 4 orang.
Pemberangkatan jemaah calon haji, yang diselenggarakan hari ini merupakan jemaah rombongan (kloter) 20 atau jemaah asal Kota Kendari. Namun, pemberangkatan pada hari ini, akan dibagi tiga kali penerbangan (flight) melalui Bandara Haluoleo Kendari.
“Jemaah Sultra dibagi empat kloter penuh 20, 21, 22, dan 23. Akan terdistribusi pemberangkatannya mulai hari ini. Kita mulai berangkatkan dari kloter 20 (Kota Kendari dan Konawe Kepulauan), besok kloter selanjutnya yaitu Kabupaten Bombana, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Konawe Utara, Buton Utara,” tambahnya.
Selain melalui Bandara Haluoleo, jemaah calon haji yang lain akan diberangkatkan melalui Bandara Betoambari Baubau (Baubau, Buton, Busel, dan Buteng), jemaah Wakatobi melalui Bandara Matahora, jemaah Kolaka melalui Bandara Sangia Nibandera.
Sedangkan, Kabupaten Muna dan Muna Barat melalui Bandara Sugimanuru. Dan jemaah kloter 24 yaitu Kolaka Utara akan melalui Pelabuhan Siwa untuk bergabung dengan jemaah asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menjadi bagian dari TPHI Sultra, ia mengharapkan jemaah dapat menjaga nama baik daerah selama melakukan perjalanan. Olehnya itu, kesabaran dan kepasrahan akan sangat membantu pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Ketertiban, ketaatan, kepatuhan dan kebersamaan kita akan menggambarkan kepribadian bangsa,” pungkasnya. (B)
