ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menunjukkan komitmen dalam pengelolaan hutan dan lingkungan melalui seminar nasional silvikultur 2018 sebagai wadah ilmiah untuk transfer pengetahuan dan pengalaman terkait riset dan aplikasi teknik-teknik silvikultur dalam rangka pengelolaan hutan guna mendukung pengentasan kemiskinan.
Rektor UHO Muhammad Zamrun mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara pemilik hutan tropis di dunia dengan kekayaan alam yang tinggi. Namun, seiring dengan waktu dan pertambahan penduduk menyebabkan kebutuhan lahan pertanian dan produk kehutanan sangat tinggi, sehingga menimbulkan aktivitas manusia yang merusak demi menunjang kehidupan, seperti ilegal loging.
Menurutnya, upaya restorasi ekosistem hutan tropis Indonesia tergradasi perlu dilakukan untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup dan hutan.
“Untuk itu, UHO sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan hutan di wilayah tropis,” kata Zamrun saat membuka Seminar Nasional Silvilkutur VI dan Kongres Masyarakat Silvilkultur Indonesia V di Hotel Zahra Syariah Kendari, Rabu (8/8/2018).
Hal tersebut, kata Zamrun dibuktikan dengan pembentukan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL). Fakultas ini merupakan satu-satunya fakultas di Indonesia yang menggabungkan kehutanan dan ilmu lingkungan.
Selain itu, UHO juga memiliki kebun raya yang merupakan satu-satunnya kebun raya yang dikelola oleh perguruan tinggi itu sendiri. Kebun raya tersebut representasi dari kekayaan ekosistem hutan daratan rendah di wilayah Wallace. Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia.
“UHO juga telah menetapkan rencana strategi dan road map penelitian tahun 2016-2020. Salah satu bidang riset unggulan UHO adalah perubahan iklim dan pelestarian lingkungan dan biodiversitas,” kata Zamrun.
Seminar ini juga dihadiri oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Hilman Nugroho. (B)