ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) “hadir” di Kendari dan menyapa ribuan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) di lapangan SSDC eks MTQ Kota Kendari, Jumat (22/2/2019) sore.
Presiden tidak hadir secara langsung, melainkan melalui tayangan video singkat menggunakan layar lebar. Dalam video yang berdurasi tak cukup semenit itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuka pernyataannya dengan bahasa daerah Tolaki.
“Teembe kabara miu? (Apa kabar kalian semua?). Salam sejahtera bagi kita semua masyarakat Sulawesi Tenggara. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak bisa hadir. Tapi saya mau menyampaikan kepada saudara-saudara, saudari-saudari, terus semangat, tetap menjaga solidaritas untuk Indonesia maju,” ujar Jokowi melalui tayangan video tersebut.
Seketika Jokowi muncul, ribuan masyarakat yang hadir langsung riuh berteriak menyapa pernyataan Jokowi yang menggunakan bahasa Tolaki tersebut.
(Baca Juga : Relawan Fortuna Resmi Deklarasikan Diri Dukung Jokowi-Amin di Pilpres 2019)
Sementara itu Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Fortuna Yohanes S Woleka mengklarifikasi ketidakhadiran Jokowi di acara deklarasi relawan Fortuna di Kendari karena alasan sibuk.
“Kami mengupayakan Jokowi datang, tapi dia sibuk,” ungkap Yohanes ditemui usai deklarasi.
(Baca Juga : Deklarasi Jokowi-Amin di Kendari, Ada 75 Gerobak Bakso Gratis)
Deklarasi relawan Fortuna ini dipadati sekitar 2 ribuan massa dari berbagai daerah di Sultra, dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo.
Di jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD) di Sultra, tampak hadir Ketua TKD Ridwan Bae, Sekretaris Ir Hugua. Bupati Konawe Utara Ruksamin berserta perwakilan partai pengsung lain, Partai Nasional Demokrat (Nasdem). (b)
Sumber Video : Fortuna Sultra
