ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pemilu 2019. Dari kedua paslon yakni 01 Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin dan dan paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, paslon 02 menjadi paslon terkaya. Bahkan kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp.5 triliun.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengumumkan harta kekayaan Joko Widodo sebesar Rp.50.248.349.788 dan Ma’ruf Amin total harta kekayaannya sebesar Rp.11.645.550.894 per tanggal 14 Agustus 2018. Sementara Prabowo Subianto memiliki total harta kekayaan per tanggal 9 Agustus 2018 adalah Rp.1.952.013.493.659.
“Kemudian untuk calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno total harta kekayaan per tanggal 14 agustus 2018 adalah Rp 5.099.960.524.965,” kata Arief Budiman di kantornya, Jalan Imam Bonjol no.29 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Adapun rincian LHKPN kedua paslon sebagai berikut:
Joko Widodo
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 43.888.588.00
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.083.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 6.109.234.704
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 1.192.972.916
Total: Rp 50.248.349.788
Maruf Amin
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 6.978.500.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.627.900.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 226.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 3.470.735.325
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 657.584.431
Total: Rp 11.645.550.894
Prabowo Subianto
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 230.443.030.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.432.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 16.418.227.000
D. Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
E. Kas dan setara kas: Rp 1.840.736.659
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 0 (nihil)
Total: Rp 1.952.013.493.659
Sandiaga Uno
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 191.644.398.989
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 325.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 3.200.000.000
D. Surat berharga: Rp 4.707.615.685.758
E. Kas dan setara kas: Rp 495. 908.363.438
F. Harta lainnya: Rp 41.295.212.159
G. Hutang: Rp 340.028.135.379
Total: Rp 5.099.960.524.965
KPU RU telah menerima bukti bahwa kedua paslon sudah melaporkan LHKPN masing-masing dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPU RI menyampaikan total LHKPN kedua kandidat pilpres, selebihnya Arief mempersilahkan perwakilan timses untuk membacakan rinci terkait LHKPN.
Pengumuman LHKPN ini dihadiri oleh komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik, Pramono Ubaid Tanthowi, anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar. Hadir pula dalam acara Ketua KPK Agus Rahardjo dan perwakilan masing-masing timses paslon. (a)