Lima Hari Menghilang, Wanita di Konawe Ditemukan Membusuk

2030
Lima Hari Menghilang, Wanita di Konawe Ditemukan Membusuk
PENEMUAN MAYAT - Warga Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut merupakan warga Desa Tanggobu, Morosi yang telah dilaporkan meninggalkan rumah sejak Rabu (28/3/2018) lalu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Warga Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut merupakan warga Desa Tanggobu, Morosi yang telah dilaporkan meninggalkan rumah sejak Rabu (28/3/2018) lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang sudah lima hari melakukan pencarian. Saat ditemukan, mayat tersebut tidak bisa dikenali karena kondisinya sudah membusuk, tapi berdasarkan pakaian yang digunakan korban sejak meninggalkan rumah sama persis dengan mayat yang tergeletak di pinggir jalan holing, antara Desa Paku jaya dan Desa Tanggobu.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu merupakan ibu dari tiga anak, saat penemuan mayat suami korban tidak berada di tempat.

Andre (25) salah satu warga setempat menuturkan, berdasarkan dugaan sementara korban telah meninggal sekitar Kamis (29/3/2018) namun baru ditemukan pada Senin (2/4/2018). Dan saat ditemukan tangan korban sedang dalam posisi terikat, di samping mayat juga ditemukan tas, dan handphone yang sudah tidak aktif. ”

“Ditemukan tadi pagi sekitar jam 10 pagi, infonya korban ini sering bertengkar dengan suaminya melalui media sosial, tapi saat ditemukan suaminya tidak hadir, karena saat ini suaminya sedang berada di luar daerah,” katanya

Kasatreskrim Polres Konawe, Iptu Rahmat Zam Zam yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (2/4/2018) malam membenarkan penemuan mayat. Dijelaskannya, saat pertama kali ditemukan kondisi korban sulit dikenali, karena kondisi tubuhnya sudah dalam keadaan membusuk.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya akan membawa jasad korban langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

“Kami masih melakukan penyelidikan, kita juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dan hasilnya kita tunggu saja hasil autopsinya untuk mengetahui penyebab kematian korban,” terangnya. (A)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini