ZONASULTRA.COM,WANGGUDU- Memasuki tahun ajaran baru, ratusan sekolah mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilengkapi Alat Perlindungan Diri (APD).
Aksi itu, dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dalam rangka menghadapi new normal pada sektor pendidikan. Serta, melindungi para siswa-siswi dan tenaga pengajar dari pandemi covid-19 atau virus corona.
Kepala Dinas dikbud Konut, Lapeha mengatakan, seluruh APD yang diadakan sementara distribusikan ke sekolah-sekolah yang tersebar di 13 kecamatan. Jumlahnya, sebanyak 225 sekolah terdiri dari 86 TK, 103 SD dan 36 SMP.
Kata dia, penyaluran APD di beberapa sekolah ada mengalami hambatan karena kondisi banjir seperti, wilayah Kecamatan Oheo, Langgikima, Landawe dan Wiwirano sehingga harus menunggu kondisi kembali normal untuk selanjutnya dibagikan.
“Kita siapkan semua dan serahkan ke masing-masing kepala sekolah mulai dari gerbang sterilisasi, vitamin lengkapnya, fasilitas cuci tangan, bio empiro untuk menetralisir virus, sabun cuci tangan, hansanitizer, masker kain, termometer infrared, bio imun untuk kekebalan tubuh, dan lainnya,”katanya melalui telepon, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan, sekolah merupakan salah satu tempat interaksi orang banyak antara guru dan siswa. Olehnya itu, sangat perlu adanya perhatian khusus untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan agar proses belajar mengajar berjalan optimal.
“Tentunya, kami berharap bantuan yang kita berikan itu bisa menjadikan Konut kembali zero covid-19. Khususnya dibidang pendidikan, kami mohon doa dan dukungannya agar dapat berjalan baik,”terangnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah diperhadapkan dengan 3 masalah yaitu, covid-19, banjir dan gelombang tinggi sehingga harus bekerja ekstra untuk melindungi masyarakat dan daerah.
“Kami mohon kerjasama dari seluruh element masyarakat khususnya di Konut agar penanganan kita dilapangan bisa maksimal. Karena ini bukan perkara main-main, seluruh personil mulai jajaran Pemda Konut, Kepolisian, TNI dan Basarnas telah kita gerakkan dilapangan,”tukasnya. (a)