Liput Dugaan Pungli di RSUD Raha, Jurnalis Kolaka Pos Alami Kekerasan

Liput Dugaan Pungli di RSUD Raha, Jurnalis Kolaka Pos Alami Kekerasan
Liput Dugaan Pungli di RSUD Raha, Jurnalis Kolaka Pos Alami Kekerasan
Liput Dugaan Pungli di RSUD Raha, Jurnalis Kolaka Pos Alami Kekerasan
KEKERASAN WARTAWAN – Sejumlah oknum pegawai Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Raha melakukan tindakan tidak terpuji, memukul dan membentak jurnalis Kolaka Pos Ahmad Efendi pada saat menjalankan tugas sebagai pewarta, beberapa waktu lalu. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Sejumlah oknum pegawai Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Raha melakukan tindakan tidak terpuji, memukul dan membentak jurnalis Kolaka Pos Ahmad Efendi pada saat menjalankan tugas sebagai pewarta. Selain mendapat perlakuan kasar, para pegawai merampas telepon genggam Ahmad Efendi yang digunakan untuk mengambil gambar saat peliputan.

Dari informasi yang dihimpun Zonasultra, pada Senin 27 Maret 2017 sekitar pukul 11 siang korban bersama sejumlah rekan media lainya di Kota Raha tengah meliput dugaan pungli yang dilakukan oknum staf dibagian tata usaha kepada tenaga honorer rumah sakit dalam pengurusan berkas SK.

Saat itu korban hendak mengambil gambar, setelah sebelumnya korban dan beberapa jurnalis menemui kepala RSUD Raha Tutut Purwanto untuk mengkonfirmasi kebenaran pungli.

“Ada oknum staf yang mengaku memang ada pungutan sebesar Rp 5 ribu untuk pengurusan satu SK. Makanya kami konfirmasi lagi ke kepala RSUD. Setelah dapat keterangan dari kepala RSUD kami kembali untuk ambil gambar pas kami tiba di sana langsung marah-marah itu staf,” urai Kasman jurnalis Zonasultra yang melihat insiden kekerasan terhadap Ahmad Afendi.

Menurut Kasman Ahmad Efendi sempat mengambil gambar namun pada saat jepretan berikutnya seorang staf wanita yang melihat Ahmad Efendi langsung memaki korban, “ kenapa kamu ambil foto itu, hapus fotoku,”. Mendengar teriakan tersebut sontak, staf lain yang berada di dalam ruangan tata usaha langsung menghampiri korban dan melontarkan makian “anjing kamu, binatang kamu tidak punya etika”.

“Para staf marah-marah karena tidak terima saat korban mengambil gambar. Terus ada juga staf yang bernama Amrin langsung memegang tangan Ahmad mau merampas handphone. Tapi langsung cepat dia masukan di dalam tasnya,” tambah Kasman

Menurut Kasman, kemarahan para staf tak berhenti usai memaki merampas telepon genggam korban, tiba-tiba saja oknum staf wanita yang berada dalam kerumuman memukul korban menggunakan sepatu.

Insiden ini pun sudah dilaporkan ke kepolisian setempat. Ahmad tak terima dengan perlakuan kasar oknum pegawai rumah sakit. Hari itu juga dia dan korban melaporkan insiden tersebut ke kepolisian dengan nomor laporan polisi STTLP/79/III/2017/Sultra Res Muna. (A)

 

Sumber video : Muhammad Ahmad Effendi for Zonasultra.com 

 

Reporter : Tahir Ose

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini