LIRA Minta APH Kawal Pembangunan Bendungan Ameroro

LIRA Minta APH Kawal Pembangunan Bendungan Ameroro
Bupati Lira Konawe, Satriadin, saat menyampaikan Aspirasinya di Depan gedung DPRD Konawe, Kamis (7/10/2021). (M13/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Aliansi Masyarakat Kabupaten Konawe menuntut pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional pembangunan waduk ameroro yang sementara berjalan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati LIRA, Satriadin saat aksi damai di depan Gedung DPRD Konawe, Kamis (7/10/2021). Dirinya berharap APH, DPRD dan Pemkab mendukung Percepatan Proyek Strategis Nasional yakni pembangunan waduk di Kecamatan Ameroro, Konawe dan itu sesuai instruksi presiden nomor 1 tahun 2016.

Bahkan, ia meminta kepada aparat penegak hukum tak segan segan menindak oknum yang mencoba menghalang-halangi proyek strategis tersebut.

“Kami meminta agar seluruh aparat lebih mengedepankan proses hukum kaca mata kuda atas penggunaan material yang beberapa teman-teman LSM menilai Ilegal,” ungkapnya.

“Kami juga berharap seluruh pihak yang terkait lebih mengedepankan proses hukum atas penggunaan material yang beberapa teman-teman Lembaga menilai jika hal itu ilegal,” sambung Satriadin.

Sementara itu, aksi yang sama juga dilakukan oleh Konsorsium NGO Konawe bersama masyarakat lingkar tambang pasir di depan gedung DPRD Konawe.

Sumantri, Kordinator Lapangan Konsorsium NGO Konawe, mengatakan pihaknya bersama seluruh penambang pasir sangat mendukung pembangunan waduk. Karena degan adanya pembangunan tersebut, penambang pasir lokal di Konawe dapat menyuplai pasir mereka di proyek strategis itu.

“Kami perlu sampaikan, lahirnya Waduk di Ameroro, memang sangat penting, karena mempunyai banyak asas manfaat,” ujarnya.

Menurutnya salah satu asas manfaat dari waduk tersebut adalah dapat mencegah terjadinya banjir, serta dapat menyuplai air pada saat musim kemarau. Sehingga petani tidak kesulitan air. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

“Saya berharap tidak perlu lagi ada riak-riak sehingga pembangunan waduk dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tutupnya. (B)

 


Penulis: M13
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini