ZONASULTRA.COM, RAHA – Pemadaman listrik kerap terjadi di sekitar kawasan kecamatan Duruka, kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeluhkan oleh sejumlah warga yang bermukim desa Lagasa, desa Ghonebalano.
Betapa tidak, aksi pemadaman lampu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir dengan intensitas setiap hari cukup lama.
“Minggu ini sudah berapa kali mati lampu. Hari ini saja dari pagi tadi sampai sekarang belum menyala,” keluh Udin salah satu warga desa Lagasa, Kamis (21/11/2019).
Selain itu, pemadaman listrik juga dikeluhkan oleh warga desa Ghonebalano yang mengaku kesulitan beraktifitas di dalam rumah.
“Hampir setiap hari mati lampu. Kesal juga. Mana panas begini,” kesalnya.
Sementara iti, Kepala PLN Unit Layanan Raha, Rizal menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di sekitar kota Raha.
“Maaf sebelumnya atas ketidaknyamanannya. Memang akhir-akhir ini, kami melakukan pemadaman di jurusan tersebut karena adanya pekerjaan pembangunan jaringan ekpress untuk keandalan jaringan kita kedepannya,” jelasnya.
Kata Rizal, jaringan ekpress dibangun dan dipersipakan untuk evakuasi atau penyaluran daya dari sistem Baubau ke sistem Raha, yakni di Muna dan Muna Barat.
“Saat ini Muna dan Muna Barat masih full di suplay dari PLTD Raha. Nantinya jika ada pengurangan beban akibat gangguan mesin kami dapat menyuplay dari sistem baubau dengan begitu Insyaallah sistem kita bisa andal,” imbuhnya.
Untuk pemadaman tersebut, tambah Rizal, bakal berlangsung hingga 28 November 2109 mendatang. Jadwalnya setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu yang dimulai sejak pukul 07.30 hingga 16.00 Wita.
Wilayah yang tekena dampak pemadaman seperti Kelurahan Palangga, Kelurahan Wapunto, desa Lagasa, desa Ghonebalano, desa Lasunapa, desa Ghonsume dan desa Ghai. (a)