ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Ratusan warga Kasipute di Kabupaten Bombana menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati setempat, Senin, (11/01/2015) menuntut Pemerintah daerah menyelesaikan krisis listrik yang terjadi di daerah tersebut.
“Pemadaman yang telah berlangsung lama ini pastinya memberikan kerugian kepada masyarakat baik itu bersifat materil maupun moril (psikis) ,” ujar Asri Koordinator aksi demo di depan kantor PLN Bombana.
Dalam aksi ini, warga mengungkapkan pemadaman listrik oleh PLN sudah sangat merugikan warga. Mereka pun menuntut ganti rugi terhadap PLN akibat pemadaman rutin yang sudah tidak mengenal waktu tersebut.
Selain meminta penghentian pemadaman bergilir, mereka juga meminta kepala PLN Rayon Bombana, Muhammad Syamsu Kamar, mundur dari jabatanya. Syamsu Kamar dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
” Mestinya pemerintah berperan aktif pendorong percepatan pembangunan daerah mestinya berperan aktif untuk menyelesaikan krisis listrik di Daerah termasuk melakukan upaya- upaya yang dipandang perlu untuk mendesak PLN menghentikan pemadaman “, ungkapnya
Sekretaris Daerah Bombana, Burhanuddin S. Noy yang menerima aksi di Kantor Bupati Bombana mengatakan pihaknya akan bersurat ke DPRD dan PLN terkait persoalan pemadaman. Burhanuddin menjelaskan dirinya pun tak mengetahui kendala yang dialami PLN sehingga pemadaman sering terjadi di wilayah Bombana.
” Pemda akan bersurat ke DPRD dan PLN setempat untuk menyikapi permasalahan semoga hasilnya segera. Besok kami akan undang pihak terkait untuk menjelasakan duduk persoalan pemadaman di Bombana “, ungkapnya.
Penulis : Andi Hasman
Editor : Tahir Ose