ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pembangunan kolam bulat berdiameter 8 dan 10 bioflok untuk budidaya udang vanamedi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Numana, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) segera rampung.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi Mulyanto mengatakan, bahwa untuk wadahnya sudah hampir rampung, tinggal menunggu perampungan instalasi, kemudian ada penambahan daya listrik dan sudah dikoordinasikan dengan pihak PLN dan air bersih dengan PDAM setempat.
“Karena dengan daya yang ada sekarang tidak bisa memutar kincir dengan mesin pompa air yang akan dioperasionalkan disana,” katanya ditemui di Wangiwangi, Selasa, (23/11/2021).
Ia menyebutkan apabila instalasi sudah siap, maka akan diisi dengan air laut dan disimpan selama dua minggu dengan perlakuan oleh teknisinya.
Setelah dua minggu, air laut tersebut dikuras kembali, dua minggu kemudian baru dilakukan penaburan benih udang.
Dijelaskan Mulyanto bahwa ada 30 ribu benih yang bakal ditabur ke dalam kolam tersebut.
“Dengan uji coba ini mudah-mudahan bisa berhasil, sehingga dapat kita lakukan panen pertama setelah masa pemeliharaan. Kalau itu bisa berhasil, teknologinya juga kita tahu dan kita kuasai, baru kedepan di tahun 2022 akan ada pengembangan di lokasi lain, karena disana percontohan,” ungkapnya.
Menurutnya untuk pengembangan ke depan beberapa wilayah di Wakatobi yang cocok dengan potensi wilayahnya, adalah wilayah pesisir Kapota, Kecamatan Wangsel.
Sebelumnya, Direktur SP Communnity Supriansyah menjelaskan dalam memenuhi target ekspor pemerintah pusat sebanyak 22 juta ton setiap tahun, Pemerintah kabupaten/Kota maupun swasta terus didorong untuk melakukan budidaya udang vaname.
Selain permintaan ekspornya cukup tinggi, budidaya udang ini sangat menjanjikan karena harganya cukup stabil dikisaran Rp65 hingga Rp 100 ribu perkilo sesuai ukurannya. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin