ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dari 13 kecamatan di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kecamatan Lembo dituding tidak melaksanakan lomba desa tingkat kabupaten. Pasalnya, saat tim penilai turun untuk melakukan penilaian ternyata baik camat maupun kepala desa sebagai tuan rumah tidak berada di tempat.
Ketua tim penilai lomba Majenuddin mengatakan, lomba desa merupakan agenda nasional yang bertujuan untuk menilai pembangunan di desa, apakah sejak berdirinya desa tersebut mengalami perubahan atau tidak.
“Tidak rasional pemerintah wilayah terutama camat dan kepala desa tidak siap dinilai. Ini adalah perintah, tidak ada kata tidak siap,” ujar Majenuddin saat dikonfirmasi pada penilaian lomda desa di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Minggu (23/4/2017) sore.
Persoalan tidak proaktifnya Camat Lembo dan kepala desa di wilayah itu apakah akan diberikan sanksi, Asisten I Pemkab Konut itu mengaku selaku ketua tim telah menyerahkan persoalan tersebut kepada dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) selaku instansi teknis.
“Kita laporkan sama pimpinan (Bupati) bahwa dari 13 kecamatan yang ada, kecamatan ini (Lembo) tidak siap, camatnya tidak siap dan kepala desanya juga tidak siap,” katanya.
Dia menambahkan, untuk Kecamatan Lasolo Kepulauan mesti tidak siap melakukan lomba desa namun Kepala Desa Morombo selaku tuan rumah masih berada ditempat menjemput para tim penilai yang berasal dari pemda Konut.
Untuk diketahui dalam lomba desa, sejumlah sektor menjadi indikator dalam penilaian. Diantaranya, pendidikan apakah masih ada yang tidak mengenyam dunia pendidikan, kesehatan, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Jumriati