ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 atau virus corona. Pesertanya, seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Menindak lanjuti kegiatan berskala nasional itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melaui tim gugus tugas Covid Konut mendorong sektor pariwisata sebagai promosi unggulan untuk bersaing dalam kegiatan yang mengupas tentang new normal atau hidup normal di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Konut, Ruksamin mengatakan, alasan pihaknya menampilkan bidang pariwisata karena sektor ini menciptakan perputaran ekonomi, dan menjadi salah satu promosi kekayaan sumber daya alam yang dimilik Bumi Oheo itu.
“Jadi bukan hanya sekedar ikut lomba saja, tapi bagaimana kita menampilkan tatanan new normal kita di Konawe Utara sebagai daerah zona hijau dari covid-19. Juga dalam menjalankan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat agar berjalan normal serta produktif seperti biasa,”kata pria yang juga menjabat sebagai Bupati Konut ini dikomfirmasi, Jumat (12/6/2020)
Pria bergelar doktor ini menjelaskan, masuk sebagai salah satu kontestan pihaknya mengemas aksi tersebut dalam bentuk film dengan durasi 5 menit. Dalam film itu, menceritakan tentang aktivitas warga menjalani new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti, cara masuk ke lokasi wisata, cara membeli makanan dan mengembalikan uang, cara duduk, menggunakan fasilitas, serta mengambil gambar (selfie) dan lainnya.
“Kami melibatkan semua unsur mulai warga, pelajar, TNI, kepolisian, dan pemerintah. Dalam lomba ini, kami menampilkan wisata air panas Wawolesea. Namun, pada umumnya kami nantinya menjalankan di semua lokasi wisata yang berada di Konut,”ujarnya.
Dia menambahkan, memasuki new normal itu ada 7 item yang akan dijalankan untuk mengembalikan situasi dan kondisi kehidupan warga agar berjalan normal berjalan normal serta produktif seperti biasa. 7 item itu antara lain, bidang pariwisata, sosial dan budaya, pemerintahan, pertanian, perkebunan, pendidikan, perindustrian dan perdagangan.
Untuk diketahui, Kemendagri menggelar lomba inovasi daerah tingkat nasional dengan tema penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19. Salah satu yang menjadi latar belakang diadakannya lomba tersebut, karena wabah mematikan itu telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk indonesia dan merupakan permasalahan serius untuk ditangani secepatnya.
Sedangkan tujuan lomba diantaranya mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19 oleh dan untuk daerah. Keriteria penilaian yaitu, sektor pasar tradisional, pasar modern. (b)