LPDB Kemenkop Hindarikan Pelaku UMKM dari Tengkulak

LPDB Kemenkop Hindarikan Pelaku UMKM dari Tengkulak

PENANDATANGANAN MoU - Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kemas Danial saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara LPDB dengan Appisindo di Gedung LPDB, Jln. MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

LPDB Kemenkop Hindarikan Pelaku UMKM dari TengkulakPENANDATANGANAN MoU – Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kemas Danial saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara LPDB dengan Appisindo di Gedung LPDB, Jln. MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) bekerja sama dengan Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appisindo) dalam program penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada pedagang yang juga pelaku koperasi dan UKM. Kerja sama ini sebagai bagian dari strategi LPDB guna menghindari KUMKM dari para tengkulak.

“Permodalan ini dapat kita berikan kepada pedagang kecil agar tidak dipermainankan oleh para tengkulak yang saat ini berkeliaran di mana-mana,” ungkap Kemas Direktur Utama LPDB Kemas Danial dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LPDB dengan Appisindo di Gedung LPDB, Jln. MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

Menurut Kemas untuk mendapatkan bantuan perkuatan modal melalui dana bergulir, pelaku KUKM harus terlebih dahulu melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Appisindo. Hal ini penting dilakukan untuk memperketat syarat guna menekan angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

“Kami berikan keyakinan kepada Appisindo pilih UKM yang produktif dan bagus dapat disampaikan kepada kami. Rekomendasikan kepada kami ukm yang baik, jangan berikan kami yang bodong-bodong,” lanjut Kemas.

Oleh karena itu Appisindo dapat menyeleksi pedagang agar menjadi mitra yang strategis. Mitra yang sehat tentu dapat mengurangi angka kredit bermasalah yang biasanya sering terjadi.

Kemas berpesan MoU dengan Appisindo ini segera diimplementasikan supaya memberikan manfaat kepada pelaku UKM. LPDB akan menunggu gerak cepat dari jajaran Appisindo untuk menyiapkan anggotanya mengakses dana bergulir.

“Jangan disia-siakan kesempatan ini, karena gak semua lembaga MoU dengan kita. Jangan lips service saja harus ada tindak lanjutnya,” tegas Kemas.

Dalam kesempatan yang sama Ketua umum Appisindo, Hasan Basri mengamini permintaan tersebut. Pihaknya siap mengawasi penggunaan dana bergulir oleh anggotanya melalui lembaga bantuan hukum (LBH) yang sudah dibentuk, dengan begitu kekhawatiran terjadi kredit bermasalah diharapkan dapat diatasi.

“Kami punya LBH kami mampu menjaga perilaku pedagang, jangan sampai diberikan bantuan lalu dia beli motor, disamping juga tentu ada sanksinya saya tidak mau dari Kejaksaan yang kami sanksi itu,” ujar Hasan. (B)

 

Reporter : Rezki Arifiani
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini