Luapan Sungai Konaweeha Jadi Lokasi Swafoto Warga

Luapan Sungai Konaweeha Jadi Lokasi Swafoto Warga
BANJIR - Puluhan warga yang nekat mendekati titik longsor di Jembatan Ameroro. Mereka nekat mendekat hanya untuk melihat secara langsung. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Luapan Sungai Konaweeha yang terjadi di Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Minggu (9/6/2019) menjadi tontonan warga, bahkan ada warga yang menjadikannya lokasi swafoto, baik sendiri maupun bersama teman dan keluarga.

Luapan air Sungai Konaweeha yang mengakibatkan banjir dan merendam puluhan rumah di Kecamatan Uepai ini tak membuat warga ketakutan. Derasnya arus Sungai Konaweeha justru menjadi objek menarik yang menjadi tontonan warga.

Beberapa warga ada yang memboyong keluarganya untuk bersama-sama melihat langsung derasnya arus Sungai Konaweeha, bahkan mereka nekat mendekati lokasi longsor di Jembatan Ameroro yang mengakibatkan akses antara Kota Unaaha dengan sejumlah wilayah lumpuh total.

Baca Juga : Sungai Konaweeha Meluap, Puluhan Rumah di Konawe Terendam Banjir

“Kami ke sini ingin melihat langsung kondisi jembatan yang katanya putus seperti yang ada di Facebook. Kalau takut kami sebenarnya takut, tapi karena penasaran dan ingin melihat langsung jadi kami tetap nekat,” kata Parman, salah satu warga yang nekat mendekati lokasi longsor, Senin (10/6/2019).

Padahal pihak kepolisian dari Polres Konawe juga sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati titik longsor. Sebab debit air Sungai Konaweeha belum stabil serta tanah timbunan yang ada di tepian jembatan sudah mulai terkikis.

Luapan Sungai Konaweeha Jadi Lokasi Swafoto Warga
Ruas jalan raya yang rusak akibat terjangan arus sungai konaweeha yang meluap. Lokasi ini justru menjadi obyek berswafoto warga. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

Namun imbauan itu tak menyurutkan niat masyarakat untuk tetap mengabadikan kondisi luapan air Sungai Konaweeha.

Baca Juga : BPBD Konawe Evakuasi 135 KK Korban Banjir di Desa Dawi-dawi

Pantauan awak zonasultra.id di lapangan, air yang merendam ruas jalan di wilayah itu mengakibatkan sebagian aspal terkelupas, bahkan beberapa titik di depan Taman Permata sudah putus dan menyisakan lubang dengan kedalaman mencapai 40 sentimeter.

Hingga saat ini polisi telah menutup akses antara Kota Unaaha dan Kabupaten Kolaka karena sejumlah ruas jalan masih digenangi air setinggi pinggang orang dewasa. Selain itu, jembatan yang menjadi penghubung antara kedua daerah itu sudah tidak dapat dilewati untuk semua jenis kendaraan. (b)

 


Kontributor: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini