M Adriansyah, Pemuda Sultra yang Lolos Lida 2020

M Adriansyah, Pemuda Sultra yang Lolos Lida 2020
M Adriansyah

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Terispirasi dari Fildan Rahayu, terus mencoba. Lalu lolos audisi Liga Dangdut (Lida) pada 21 Desember 2019. Kini M Adriansyah akan tampil perdana malam nanti Rabu (29/1/2010).

Aco, sapaan akrab M Adriansyah mengaku, sejak kecil belum pernah mencoba bakat di dunia musik juga bernyanyi. Ia memang suka dangdut, tapi sebatas menikmati. Dari autodidak, lalu ikut audisi.

Baca Juga : Liga Dangdut Kembali Digelar, Ini Jadwal Audisinya di Kendari

Berbekal kepandaian mengaji dan profesi sebagai muazin masjid, Aco yang terispirasi oleh Fildan lalu mencoba peruntungan. Dia mulai dari pentas dangdut tingkat desa tahun 2018. lalu tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional, sebelum akhirnya ikut audisi LIDA di Indosiar.

“Biasa memang kalau setiap lebaran ada acara lomba dangdut di kampung saya, Desa Waduabero, (Buton Tengah),” unarnya pada Zonasultra.com, lewat panggilan telepon, Selasa malam (28/1/2020).

Bagi Aco, musik dangdut adalah kita. Itulah mengapa dia percaya akan bisa menyatu dengan aliran ini. Terlebih, cengkok dangdut baginya, sejalan dengan lantunan ayat suci alquran saat mengaji juga adzan saat didengungkan.

Dalam mengikuti sebuah kompetisi, aco mengku cuma mepetsiapkan mental agar tetap percaya diri. Sehat secara jasmani dan rohani intinya.

“Yang saya persiapkan itu, mental, kesehatan, serta perlengkapan manggung, sebelum mengikuti lomba. Begitupun dengan audisi LIDA 21 Desember kemarin,” ungkapnya.

Disebut Mirip Fildan, Aco Ingin Jadi Diri Sendiri

Saat tampil petdana di audisi LIDA 21 Desember 2019, para juri menyebut Aco mirip Fildan. Namun pemuda yang berprofesi sebagai penjaga masid di Kota Baubau itu tetap ingin jati dirinya sendiri. Katanya, boleh saja jika rezekinya seperti Fildan, asal karakter tetap diri sendiri.

Aco sejatinya punya motivasinya sendiri saat bercita-cita menjadi penyanyi dangdut. Ia ingin mengikuti jalan Rhoma Irama, nyanyi sambil berdakwa. Itulah mengapa ia menyebut dangdut adalah kita. Orang bisa punya kemiripan, tapi berbeda karakter dan motosi.

Saat audisi ada beberapa catatan dari juri untuk penampilan Aco. Mulai dari pembentukan fokal, hingga hafalan lagi. Ia pun sadar betul dengan kekuranganya.

“Untuk tampil besok malam itu yang dipersiapkan, fisik, kuasai lagu, banyak latihan, dan jaga makanan,” imbuhnya.

Selain berdakwa, Aco juga bertekad memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci. Katanya, kalau saja keinginan ini bisa dikabulkan lewat mengikuti konpetisi LIDA.

Baca Juga : Sempat Diragukan Bakat Bermusiknya, Fildan Kini Jadi Musisi Terkenal

“Ingin menjadi seperti Fildan. Semoga rezkinya seperti Fildan. Tujuan saya ikut kompetisi ini karena ingin berangkatkan kedua orang tua saya ke tanah suci,” terang dia.

Tentunya Aco sadar, cita-citanya akan terwujud ketika bakat bernyanyinya bisa menyenangkan banyak orang. Dengan begitu ia bisa meraih dukungan masyarakat. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini