M Burhan Sumbang Emas Pertama Sultra di Kejurnas Dayung

103
M Burhan Sumbang Emas Pertama Sultra di Kejurnas Dayung
EMAS PERTAMA - tlet dayung putra Sulawesi Tenggara (Sultra), M Burhan berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen bumi anoa, dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) dayung di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/11/2017). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

M Burhan Sumbang Emas Pertama Sultra di Kejurnas Dayung EMAS PERTAMA – tlet dayung putra Sulawesi Tenggara (Sultra), M Burhan berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen bumi anoa, dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) dayung di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/11/2017). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Atlet dayung putra Sulawesi Tenggara (Sultra) M Burhan berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Bumi Anoa dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/11/2017).

M Burhan menyumbangkan medali emas di nomor cano 1 putra junior jarak 1.000 meter dengan catatan waktu 4:22:131. Medali perak dan medali perunggu di nomor ini masing-masing diraih Robi K (Jawa Barat) dengan catatan waktu 2:23,987 dan Zubakir (Jambi) dengan catatan waktu 4:26,895.

Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), M Idham Hatta mengatakan, keberhasilan M Burhan meraih medali emas sangat membanggakan. Sebab, dia berhasil mengalahkan pendayung asal Jawa Barat yang sudah pernah mempekuat tim dayung Indonesia.

“M Burhan ini merupakan atlet muda yang sangat menjanjikan ke depannya. Untuk itu kami dari PODSI Sultra sangat antusias dengan hasil ini. Sebab Sultra sudah memiliki calon penerus dari Marjuki,” jelasnya pada zonasultra.id, Rabu (29/11/2017).

Keberhasilan Burhan meraih medali ini, Pengprov PODSI Sultra berharap atlet yang masih terdaftar di PPLP tersebut bisa terpanggil masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dayung Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang internasional.

Namun jika tidak terpanggil di Pelatnas, M Burhan akan dipersiapkan untuk turun di ajang Pra PON 2019 mendatang.

“Marjuki sudah tidak bisa lagi turun di PON XX 2020 di Papua. Untuk itu Burhan akan kami persiapkan agar bisa benar-benar bisa meraiah prestasi pada PON XX di Papua dan menjadi penerus Marjuki,” tuturnya. (B)

 

Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini