ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya angkat bicara soal kedatangan Tim Penyidik Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Kota Kendari.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, melalui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto membenarkan kehadiran tim dari Mabes Polri di Kota Kendari, guna mengusut penyebab terjadinya ledakan bom di Universitas Halu Oleo (UHO), pada Selasa (29/3/2016) kemarin, yang menewaskan satu orang anggota Brimob Polda Sultra serta 3 orang warga sipil.
“Jadi perkara ini sepenuhnya diambil ali oleh Mabes Polri, dengan adanya tim dari Mabes ini maka proses investigasi dan penyelidikan terkait penyebab ledakan itu sepenuhnya di tangani oleh Mabes” tuturnya, Kamis (31/3/2016).
Terkait proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh tim Mabes Polri itu pun, Kabid Humas mengaku, jika dalam proses ini pihak Polda Sultra hanya membantu jalannya proses penyelidikan ini.
“Kita tidak tau, kita disini hanya membantu. Kita nda mungkin menyetir tim dari Mabes, bilang kalian kesini, kesitu. Yang ada malah kita yang di setir. Jadi kita tunggu saja tim ini bekerja, iya ada tim dari Pusat Labolatorium Forensik (Pus Labfor) Makassar juga yang datang kemarin” ungkapnya.
Dengan menggunakan pesawat Garuda, tim yang beranggotakan 4 orang ini, masing masing terdiri dari 2 anggota Korps Brimob Mabes Polri serta 2 anggota Div Propam Mabes Polri tiba di Bandara Halu Oleo, pada Rabu (30/3/2016) sekitar pukul 10.35 wita siang kemarin.
Setibanya di Kota Kendari, ke empatnya langsung bertolak ke Polda Sultra guna melakukan pertemuan dengan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso. Lalu sekitar pukul 15.00 wita, tim penyidik Mabes Polri bersama sejumlah pejabat Polda Sultra serta Satuan Brimob Polda Sultra, langsung menyambangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Penulis : Randi
Editor : Tahir OSe
