Mahasiswa Amik Catur Sakti Kendari Tewas Tertimbun Longsor

Mahasiswa Amik Catur Sakti Kendari Tewas Tertimbun Longsor
LONGSOR - Salah seorang mahasiswa AMIK Catur Sakti Kendari, FA (23) tahun tewas tertimbun tanah longsor, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan Y Wayong, Lorong Sintesa, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Salah seorang mahasiswa AMIK Catur Sakti Kendari, FA (23) tahun tewas tertimbun tanah longsor, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan Y Wayong, Lorong Sintesa, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu.

Salah seorang saksi mata Fitra yang tak lain saudara kandung korban mengatakan, awalnya korban pulang dari kuliah kemudian masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya untuk beristrahat. Namun tiba-tiba tanggul yang berada di sebelah kamar korban runtuh, dan menimpa kamar korban.

Padahal, saat itu korban sementara istrahat atas kejadian tersebut korban langsung meninggal di lokasi kejadian.

Mendapat laporan bencana itu,Tim Dokkes Forensik Rumah Bhayangkara Kendari langsung menuju ke lokasi kejadian. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit milik Polri.

Mahasiswa Amik Catur Sakti Kendari Tewas Tertimbun Longsor

Saat ini korban masih berada di ruang kamar mayat RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan Visum et Repertum oleh pihak Dokkes Polda Sultra, dan Tim Dokpol RS. Bhayangkara Kendari.

Tim dokkes forensik RS Bhayangkara Kendari, dr Mauludin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengalangi cidera kepala berat akibat patah tulang tengkorak dan patah tulang rahang bawah.

Sampai saat ini, kata dia korban masih berada di ruang kamar mayat Rumkit Bhayangkara untuk dilakukan Visum et Repertum.

”Penyebab kematian, cidera kepala berat akibat patah tulang tengkorak dan patah tulang rahang bawah,” jelas Mauluddin dalam rilisnya via pesan WhatsApps, Selasa ( 3/6/2018).

Visum luar terhadap korban meninggal itu dipimpin langsung oleh Kepala bidang (Kabid) dokkes Polda Sultra, AKBP dr. Mardi sudarman bersama tim dokter forensik DR. dr. Mauluddin dan Tim Dokpol Rumkit Bhayangkara Kendari.

Saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Nasional Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang melakukan evakuasi sisa reruntuhan tanah longsor di rumah korban. Korban sendiri merupakan mahasiswa AMIK Catur Sakti Kendari yang berasal dari Kota Bauabu. (A)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki