ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tumbuh dan besar di pelosok desa yang jauh dari perkotaan tidak menyurutkan niat seseorang untuk mengeyam pendidikan. Salah satunya Indriani mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.
Bahkan, perempuan kelahiran Tondowolio, Kabupaten Kolaka, pada 19 Januari 2002 silam itu mampu mendirikan Perusahaan Terbatas (PT) Boosternesia (Booster Indonesia). Perusahaan tersebut bergerak di bidang layanan kualitas pendidikan dan bahasa Inggris.
Indriani menjelaskan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi lingkungan di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum memiliki satu lembaga atau kursus tes bahasa Inggris IELTS resmi. Padahal sertifikat IELTS sangat dibutuhkan para pelajar untuk melanjutkan pendidikannya ke luar negeri atau mendaftar beasiswa.
“Kita dari Sultra harus menyebrang ke provinsi lain terlebih dahulu jika berniat mengambil tes IELTS,” kata Indriani dalam rilisnya, Senin (3/1/2022).
Hal itu memperteguh keyakinannya mendirikan sebuah layanan pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan demikian anak-anak yang memiliki akses yang kurang akan pendidikan bisa teratasi.
Langkah awal Boosternesia bermula dari sebuah komunitas bahasa Inggris yang disambut baik kalangan pemuda-pemudi di berbagai wilayah negeri. Kemudian mengandeng 200 siswa dari komunitas untuk menjadi pengurus.
“Setelah diseleksi kembali yang memiliki skill kami terima sebelum mendirikan sebuah perusahaan terbatas,” cetus Indriani.
Boosternesia merupakan sebuah perusahaan rintisan yang memiliki cita-cita menjadi pelopor meningkatnya kualitas pendidikan dan Bahasa Inggris. Lebih lanjut Indriani, menceritakan tujuan Boosternesia untuk menciptakan platform kursus dan pelatihan pendidikan dan Bahasa Inggris yang dapat mudah dijangkau masyarakat baik yang di perkotaan maupun di pelosok.
Ke depan pihaknya akan membuat program seperti program kursus bahasa Inggris TOEFL, IELTS, mentoring beasiswa, mentoring meraih mimpi dan pelatihan guru.
“Alhamdulillah akhir tahun 2021 saya dapat mewujudkan mimpi saya mendirikan PT yang bergerak di bidang pendidikan Indonesia. Para pengurus bahu membahu membuktikan berasal dari pelosok bukan sebuah halangan untuk meraih mimpi,” tutupnya. (B)
Kontributor: Muhammad Triwahyudi
Editor: Muhamad Taslim Dalma
