Mahasiswa Baubau Galang Dana untuk Pasien Penyakit Hati Asal Butur

78
Mahasiswa Baubau Galang Dana untuk Pasien Penyakit Hati Asal Butur
Puluhan mahasiswa di Kota Baubau yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Buton Utara Baubau (Hipma Butur-Baubau), dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) menggelar aksi galang dana untuk membantu biaya operasi Taminudin (49), penderita penyakit hati asal Desa Langere, Kabupaten Buton Utara.
Mahasiswa Baubau Galang Dana untuk Pasien Penyakit Hati Asal Butur
GALANG DANA : Puluhan mahasiswa di Kota Baubau yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Buton Utara Baubau (Hipma Butur-Baubau), dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) menggelar aksi galang dana untuk membantu biaya operasi Taminudin (49), penderita penyakit hati asal Desa Langere, Kabupaten Buton Utara. (Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Puluhan mahasiswa di Kota Baubau yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Buton Utara Baubau (Hipma Butur-Baubau), dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) menggelar aksi galang dana untuk membantu biaya operasi Taminudin (49), penderita penyakit hati asal Desa Langere, Kabupaten Buton Utara.

Ketua Hipma Butur-Baubau Ardian Saban menuturkan, aksi sosial itu berangkat dari kesadaran dan kepedulian mereka terhadap sesama, dengan tujuan meringankan beban biaya bagi penderita penyakit. Di saat-saat seperti ini, lanjut Hardian, kepekaan sosial sudah seharusnya diperkuat, terlebih bagi sesama masyarakat Butur.

“Penggalangan dana ini kami lakukan untuk membantu biaya pasien, apalagi ini kita sama-sama dari Butur. Kita harapkan, ke depan lebih banyak lagi yang berpartisipasi” kata Hardian, Minggu (9/4/2017).

Aksi galang dana ini rencanannya akan dilaksanakan hingga malam hari yang akan dipusatkan di perempatan Tugu Kirab Baubau. Hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah hampir mencapai Rp 5 juta.
Puskesmas Bonegunu sebelumnya pernah merujuk Taminudin ke Rumah Sakit Siloam pada 6 April 2017. Pihak RS Siloam kemudian merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata karena ruang ICU sudah penuh.

Setelah sehari di RSUD Palagimata, pihak keluarga mengalami keterbatasan dana sehingga pihak keluarga memutuskan mengeluarkan Taminudin dari rumah sakit dan dirawat di rumah sambil menunggu kartu BPJS Kesehatan yang akan keluar pada 12 April mendatang.

Putra Taminudin, Jean mengungkapkan dirinya sangat bersyukur atas aksi sosial yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Penggalangan dana yang dilakukan itu sangat membantu meringankan beban biaya pengobatan ayahnya. (C)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini