ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah ruas jalan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (22/10/2020). Aksi unjuk rasa itu dilakukan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan Jembatan Teluk Kendari.
Dari pantauan awak Zonasultra.com, unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebar di ruas jalan berbeda di Kendari, yakni Bundaran Tank, Anduonohu, simpang empat Pasar Baru dan simpang empat lampu merah by pass Kendari.
Di Bundaran Tank Anduonohu, massa melakukan aksi bakar ban hingga memblokade ruas jalan yang mengakibatkan seluruh pengendaran tidak dapat melintasi kawasan tersebut. Aksi bakar ban yang dilakukan massa pun sempat dipadamkan oleh sejumlah anggota TNI.
(Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
Sedangkan, di simpang empat lampu merah Pasar Baru dan simpang empat lampu merah By Pass, massa juga melakukan aksi bakar ban dan orasi di tengah jalan.
Baca Juga :
Dalam aksi tersebut, massa meminta Presiden Jokowi untuk menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Sultra. Seperti kasus penembakan dua mahasiswa Universtias Halu Oloe, yang hingga saat ini belum dituntaskan.
“Bapak presiden RI lebih mementingkan meresmikan pabrik gula dan Jembatan Bahteramas Kendari, dibanding kasus meninggalnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo, Randi-Yusuf yang saat ini belum terungkap,” ujar salah seorang orator.
Tidak hanya itu, aksi tersebut juga sebagai bentuk protes dan menolak keras omnibus law Undang-undang Cipta Kerja.
Untuk diketahui, saat ini Presiden Jokowi tengah berada di Kabupaten Bombana, Sultra, untuk meresmikan pabrik gula. Rencananya, dari Bombana Presiden Jokowi akan langsung bertolak ke Kendari untuk meresmikan Jembatan Teluk Kendari. (a)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Rizki Arifiani
