Mahasiswa Kendari Unjuk Rasa Protes Retribusi Bandara Haluoleo

Mahasiswa Kendari Unjuk Rasa Protes Retribusi Bandara Haluoleo
DEMO - Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pemerhati Masyarakat (OPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara Kamis (11/8/2016) pagi . (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Mahasiswa Kendari Unjuk Rasa Protes Retribusi Bandara Haluoleo
DEMO – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pemerhati Masyarakat (OPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara Kamis (11/8/2016) pagi . (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pemerhati Masyarakat (OPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara Kamis (11/8/2016) pagi .

Dalam aksinya, mahasiwa menuding kejanggalan retribusi di Bandara Haluoleo.

“Sesuai dengan data manifest, bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari bandara Haluoleo TA 2015 sebanyak 446.800 orang, secara logika jika semua penumpang membayar 24.000, maka potensi pendapatan retribusi Rp. 10.723.200.000, namun pendapatan ril di tahun 2015 yang diterima kas daerah sekitar  Rp. 6.529.466.000 ini janggal,” ungkap Koordinator Lapangan.Fajar .

Selain itu, masaa aksi juga mendesak pihak DPRD untuk mengundang pihak terkait guna melakukan dengar pendapat, dan juga mendesak Polda Sultra untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, serta mendesak pihak perhubungan untuk mengambil langkah sesuai dengan pijakan UUD terkait jasa perhubungan.

Massa aksi juga mengeluarkan nada-nada ancaman dalam orasinya, “Jika yang kami sampaikan ini tidak diindahkan, jangan salahkan jika kami mengambil langkah-langkah yang tidak diinginkan,” ujar  Fajar dalam pernyataan sikapnya.

Ketua DPRD Abdurrahman Saleh yang menemui massa aksi berjanji untuk memanggil pihak terkait dalam kasus ini, ” Iya secepatnya akan dipanggil dan dipertemukan untuk dengar pendapat, secepatnyalah kita akan lakukan ,” tegas Abdurrahman.

Aksi unjuk rasa mahasiswa  ini dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan aksi ini berjalan damai dan tertib hingga massa meninggalkan lokasi unjuk rasa. (B)

 

Reporter Lukman Budianto
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini