Ketua Kelompok Kerja (Pokja) mahasiswa KKA, Ashar mengatakan bahwa bank sampah ini setelah diolah dengan baik nantinya dapat menjadi lahan bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat.”Nantinya masyarak
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) mahasiswa KKA, Ashar mengatakan bahwa bank sampah ini setelah diolah dengan baik nantinya dapat menjadi lahan bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat.”Nantinya masyarakat akan menjual sampah kering ke bank sampah ini yang dikelola oleh Kelurahan Poea kemudian uangnya akan diberikan kepada masyarakat setempat. Hal ini juga dapat mengurangi sampah- sampah yang ada di wilayah Poea dan Bombana,” kata Ashar yang dikonfirmasi awak zonasultra.id di posko KKA, Senin (2/3/2015) sore.
Ashar menambahkan, sebelumnya pihaknya memang telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membuat program bank sampah. “Ini merupakan hasil koordinasi teman- teman mahasiswa dengan Lurah Poea sehingga menghasilkan ide bank sampah ini,” ungkap Ashar.
Selanjutnya pihak kelurahan menyediakan sarana dan prasana pembuatan bank sampah berukuran 4×7 meter ini dan para peserta KKA yang mengerjakan pembuatannya.
Ditempat yang sama Kasat Lantas Iptu Muhammad Yani Endang yang juga peserta KKA menyatakan jika program- program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKA ini merupakan suatu kegiatan yang langsung bersentuhan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sendiri.
“Kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan ini untuk membantu masyarakat setempat, bukan hanya bank sampah saja tapi masih banyak yang lain misalkan pembuatan pagar SD Poea dengan panjang 40 meter, sosialisasi pertanahan, pertanian, lalulintas dan sosialisasi narkoba,” ujarnya. (Hasman)