ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Aliansi Mahasiswa Teknik Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka, Rabu (14/10/2020). Mereka datang lagi menagih janji Bupati Kolaka untuk menghadirkan (Balai Pelaksana Jalan Nasional) BPJN, Dirut Perusda Kolaka, dan pihak terkait lainnya.
Hal itu guna membahas izin dispensasi penggunaan jalan aktivitas hauling Perusda Kolaka yang dinilai telah melakukan pelanggaran.
“Kami belum puas dengan solusi yang diberikan pemerintah. Karena itu belum menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Perusda,” ujar Rahmat Hidayat selaku Korlap Aliansi Mahasiswa Teknik USN, Rabu (14/10/2020).
Rahmat menuntut ketegasan sikap dari Bupati Kolakaterhadap penyelewengan penggunaan jalan umum tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya sampai hari ini belum ada penyelesaian dan keputusan terkait kegiatan pengangkutan ore nikel yang dilakukan Perusda.
Menerima massa aksi, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan pihak BPJN belum bisa memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk melakukan pertemuan dan berdialog dengan mahasiswa, perusda, dan pihak terkait lainnya.
“Saya sudah berupaya untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, memfasilitasi dan menyurati BPJN,” kata Safei.
Pihaknya telah mengutus Asisten III untuk menemui pihak BPJN, namun saat ini BPJN belum bisa menemuinya lantaran sedang menerima kunjungan reses DPR RI.
“Kita tunggu saja kesempatan BPJN bisa hadir di Kolaka, agar mereka yang menjawab,” imbuh Safei.
Bupati dua periode ini menyayangkan tindakan demonstran yang merusak sarana prasarana di kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka pada aksi unjuk rasa yang mereka lakukan sebelumnya. Menurutnya, mahasiswa bisa menyampaikan tuntutannya dengan cara yang cerdas. (b)
