ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak henti-hentinya menciptakan sebuah inovasi terbaru. Kali ini mahasiswa teknik informatika Fakultas Teknik menciptakan Anoa Drone X-2 dengan multi fungsi. Salah satunya bisa mendeteksi titik api sekaligus memadamkan sumber api tersebut. Anoa Drone X-2 ini terhubung langsung dengan laptop atau komputer.
Muhammad Rezki, salah satu anggota pembuat Anoa Drone X-2 mengungkapkan, fungsi dari Anoa Drone ini antara lain untuk mendeteksi titik api serta bisa memadamkannya dalam volume api yang tidak terlalu besar, mapping lokasi, citra 3D, dan pendeteksian dari udara.
“Kami sengaja membuat drone dengan fungsi ini agar robot kami ini nantinya bisa digunakan juga di masyarakat,” kata Rezki ditemui di fakultasnya, Rabu (26/10/2016).
Ia menjelaskan, proses pencarian titik apinya berlangsung secara otomatis. Anoa Drone ini bisa mengangkut beban, seperti air untuk memadamkan api dengan berat maksimal 4 kg, lama terbangnya mencapai 15-20 menit, dengan kecepatan maksimal 20 km/jam, serta dilengkapi dengan kamera rasphy.
Anoa Drone ini juga nantinya akan dipertandingkan dalam ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) untuk divisi Vertical Take Off and Landing (VTOL) 2016 di Universitas Lampung pada November mendatang.
“Kami harap, robot-robot buatan kami bisa menjuarai lomba-lomba robot kedepannya, serta memajukan teknologi, khususnya robotika Kota Kendari,” ungkap Rezki.
Untuk diketahui, Anoa Drone ini merupakan karya dari mahasiswa Teknik UHO, yang tergabung dalam Robotika Teknik UHO. Terciptanya robot ini merupakan buah tangan dari tiga mahasiswa Teknik yaitu Muh Hadri Zulkarnaen, Muh Rezki Kurniawan, dan Fajar Syahputra, serta dosen pembimbing Isnawaty dan Kiken S. Batara. (A)
