TRAFO ONLINE – 3 Mahasiswa Teknik UHO pembuat Smart Monitoring (SMT) besama dosen pembimbing yang menemukan alat Pengambilan data Trafo PLN secara online. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kendala yang kerap kali dihadapi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah proses pengambilan data melalui trafo distribusi yang kurang efisien karena cara yang digunakan untuk pengambilan data dari trafo distribusi tersebut masih manual.
Untuk itu, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menawarkan sebuah solusi untuk menanggulangi kendala tersebut, yakni dengan menciptakan sebuah alat bernama Smart Monitoring (SMT) yang berguna untuk mengetahui kondisi trafo distribusi secara online.
“Kami membuat alat ini untuk mempermudah kerja PLN dalam memperoleh data bagaimana kondisi dari trafo distribusi, karena data tersebut sangat dibutuhkan untuk melakukan penambahan daya ataupun pemasangan baru lagi,” ungkap Ketua Tim Pembuat SMT-data, Baharudin, Kamis (13/7/2017).
Dia melanjutkan, alat sendiri bekerja secara online, sehingga nantinya pihak PLN tidak perlu lagi turun ke lapangan untuk mendatangi satu persatu titik di mana trafo tersebut terpasang karena akan memakan waktu yang lama serta biaya yang tak sedikit.
Dengan alat ini, maka proses pengambilan data tak perlu lagi turun ke lapangan, cukup hanya duduk dan memonitoring setiap perubahan trafo. Misalnya dari segi perubahan tegangan yang terjadi tiap detiknya dapat langsung diterima oleh admin secara online.
Salah satu anggota tim yang lain, Barakah Aswad mengungkapkan alat temuan mereka tersebut juga mendapat respon positif dari PLN. Menurut PLN, alat yang mereka temukan tersebut sangat membantu dari segi keamanan data dan biaya. Hanya saja untuk dapat digunakan oleh PLN masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan seperti dari alat-alat yang digunakan, sehingga bisa sampai ke proses produksi.
“Alatnya sudah jadi 100% dan sudah diiji coba oleh PLN. Kurangnya kita itu masalah pengembangan alat. Sarannya supaya alat ini bisa dipakai di PLN harus dikembangkan lagi alatnya,” kata Barakah.
Temuan mahasiswa ini merupakan salah satu hasil dari Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang dinyatakan lolos oleh universitas dan merupakan PKM berbasis teknologi pertama yang dinyatakan lolos di UHO.
Tim pembuat SMT ini teridiri atas tiga orang, yakni Baharudin (mahasiswa Teknik Elektro), Muh. Faidul (mahasiswa Teknik Elektor) dan Barakah Aswad (mahasiswa Pendidikan Vokasi UHO Konsentrasi Komputer), dengan pembimbing dosen Hasmina Tari Mokui. (A)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati
Selamat UHO … melahirkan mahasiswa yg berkualitas, nice job ibu dosen Tari Mokui , proud of u, SMANSA 97….Menginspirasiiii
Bravo bu dosen…terima atas bimbingannya you the best…
Bu Tari Mokui sukses yaaa bersama mahasiswa bimbingannya.
Tetaplah hebat seperti biasa dan terus menginspirasi….