Mahasiswa Unjuk Rasa, Tuntut Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi di TPA Konawe Utara

Mahasiswa Unjuk Rasa, Tuntut Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi di TPA Konawe Utara
DEMO - Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) siang ini (18/08/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Mahasiswa Unjuk Rasa, Tuntut Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi di TPA Konawe Utara
DEMO – Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) siang ini (18/08/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan mahasiswa dari  Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) siang ini (18/08/2016).

Aksi yang dimulai dari pukul 11.00 Wita ini dimotori oleh Jurawal selaku Kordinator lapangan, dalam orasinya, Jurawal meminta kepada  kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus korupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Konawe Utara.

“Pihak Kejati Sultra harus segera memeriksa dan menangkap Abdu Rivai selaku satuan Kerja (Satker) Persampahan di Dinas PU dan menangkap pihak PT. pratama Golden Jaya selaku kontraktor proyek,” ujar  Jurawal dalam orasinya.

Massa aksi ini mengindikasikan jika pengerjaan proyek yang masih berjalan 5% ini telah merugikan negara sebanyak Rp 8 ratus juta dari total anggaran Rp 7 miliar, padahal proyek berjalan sejak 16 Agustus 2015 dan seharusnya sudah selesai sejak tanggal 31 Desember 2015 lalu.

Adapun Abdul Rivai sebelumnya pernah dilaporkan ke Polda bagian Tipikor, dengan kasus dugaan korupsi proyek tersebut, akan tetapi ungkap Jurawal, proses hukumnya tiba-tiba berhenti begitu saja tanpa ada kejelasan.

Aksi ini dikawal ketat oleh pihak kepolisian, dan sempat terjadi sedikit ketegangan antara pihak kepolisian dan massa aksi saat salah satu demonstran membakar ban bekas di depan gerbang Kejati namun pihak kepolisian yang dibantu keamanan dari kejaksaan sigap memadamkan api tersebut. (B)

 

Reporter Lukman Budianto
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini