ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Sjafei Kahar yang juga kader Golkar saat ini mulai intens membangun komunikasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Bahkan, saat ini ia sedang berada di Jakarta bersilaturrahmi dengan beberapa partai politik.
Meski sempat dibahas di DPP Golkar, Sjafei mengaku saat ini fokus mendaftar bersama Rusda Mahmud di partai lain seperti di Demokrat, Nasdem, PPP, Hanura, dan PDIP. Sementara, untuk Golkar saat ini diakui posisi Ridwan lebih berpeluang dari pada figur-figur lain.
“Bukan kita mengakui (Ridwan) tapi kita lihat saja nanti (arah dukungan Golkar). Posisi saya jelas belum dikeluarkan dari Golkar dan saya juga belum jadi anggota partai lain,” ujar Sjafei melalui telepon selulernya di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Terkait status tersangka Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto oleh KPK, Sjafei enggan mengomentarinya. Ia tidak ingin menghubungkannya dengan kontestasi pemilihan gubernur Sultra 2018.
Baca Juga : Sjafei Kahar Target Semua Parpol untuk Maju Pilgub Bersama Rusda
Sebelumnya, Sekretaris Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, nama Ketua Golkar Sultra Ridwan Bae jadi satu-satunya nama yang sudah diserahkan ke DPP untuk diusung di Pilgub Sultra 2018. SK rekomendasi pencalonan Ridwan Bae dipastikan keluar pada Oktober 2017.
“Memang ketika rapat di DPP, disinggung oleh Nurdin Khalid (Ketua Harian DPP Golkar) bahwa ada juga kader Golkar yang mau maju di Sultra selain Ridwan, yaitu Sjafei. Itu saya katakan Sjafei mau maju 02 dan sudah ada pasangannya (Rusda Mahmud) jadi kita tidak hitung sebagai kader (yang juga akan maju),” ungkap Basri di Kantor Golkar Sultra, Senin (17/7/2017). (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki