Ilustrasi
ZONASULTRA.COM,JAKARTA – Launching Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 yang didukung Menteri Pariwisata Arief Yahya mengundang perhatian warga yang menyemut di Car Free Day Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/5). Ribuan mata, tertuju pada rombongan pemerintah Sulawesi Utara dan Kota Tomohon saat berjalan kaki menyuguhkan Mini Carnaval, tarian kabasaran serta pawai mobil float yang berhias bunga menuju Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata.
Yang penasaran, ingin menyimak, tak perlu jauh-jauh ke parade bunga di Pasadena, Amerika Serikat. Festival bunga di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, levelnya juga tak kalah dengan Pasadena. Dan hal ini, bisa disaksikan di Tomohon, 7-12 Agustus 2017.
Kemeriahan launching Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 tak hanya berhenti sampai di area car free day. Setelah pawai usai, kemeriahan berlanjut ke Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta. Acaranya sangat spektakuler. Warga yang hadir seolah diajak berkeliling melihat 7 destinasi terbaik Tomohon atau yang disebut 7 Wonders Of Tomohon. Launching juga menyuguhkan atraksi kolintang, tarian dari Minahasa serta peluncuran maskot TIFF yaitu Kristo yang mengambil nama dari Krisan (Bunga khas Kota Tomohon).
“TIFF 2017 merupakan salah satu kegiatan promosi kreatif Kota Tomohon untuk meningkatkan pergerakan wisatawan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang promosi bagi masyarakat Kota Tomohon,” kata Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara (BP3N) Kementerian Pariwisata Mumus Muslim bersama Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, Minggu (21/5).
Mumus mengatakan, pihaknya berharap event ini dapat menjadi wadah masyarakat untuk dapat menampilkan kreativitas dan sebagai pendorong petani dan perajin bunga untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga dapat menarik minat kunjungan wisatawan.
“Penyelenggaraan festival ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan daya tarik destinasi pariwisata Sulut. Bila selama ini Sulut dikenal wisatawan dalam negeri dan mancanegara dengan obyek wisata bahari antara lain taman laut Pulau Bunaken, adanya penyelenggaan TIFF ini menjadikan Tomohon semakin dikenal oleh wisatawan sebagai kota dan pusat industri bunga dan menjadi daya tarik pariwisata Sulut,” kata Mumus.
(Baca Juga : Wonderful Noon di Wonderful Jogja buat Wonderful Indonesia)
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman mejelaskan, penyelenggaraan TIFF 2017 sengaja mengangkat tema “The 7 Wonders of Tomohon” untuk menegaskan Tomohon dikaruniai keindahan alam berupa 7 gunung (Gunung; Lokon, Empung, Tatawiran, Mahawu, Tampusu, Masarang, dan Kasuratan), 7 danau (Danau Tampusu, Linow, Pangolombian, Sineleyan, Panunuzaen, Linow Oki, dan Kasewean), dan 7 air terjun (Air Terjun; Tapahan Rinokrok, Tumimperas, Regesan, Ranowawa,TekaanTelu, Kanderawatu, dan Kinapesutan) kesemuanya merupakan keajaiban (wonders).
“Tomohon memiliki destinasi wisata unggulan, hanya di Kota Tomohon kita bisa melihat di tiga lanskap sekaligus, di puncak Temboan tepatnya. Kita bisa melihat gunung, danau dan laut dari segala arah dan di Indonesia, cuma ada di kota Tomohon,” ujar Jimmy Feidie Eman.
Lebih lanjut Jimmy Feidie menambahkan, jumlah wisman yang datang ke Kota Tomohon pada tahun 2016 mencapai 26.261 serta pergerakan wisnus mencapai 244.563 orang. “Saat even TIFF 2017, target wisman yang datang ke Kota Tomohon di bulan Agustus mencapai 6 ribu wisman dan 160 ribu wisnus,” katanya.
Gelaran TIFF 2017 kali ini, akan mengagendakan lima kegiatan utama yakni Tournament of Flowers yang diadakan pada 8 Agustus sebagai parade kendaraan hias yang diikuti oleh perwakilan negara sahabat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, BUMN/BUMD, serta instansi/perusahaan swasta.
Kontes Ratu Bunga Nusantara juga ikut memeriahkan TIFF 2017 sebagai ajang kontes menjaring minat dan bakat para putri terbaik se-Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat masing–masing serta kecintaan akan bunga pada 7-10 Agustus.
Pada 8 Agustus, Tomohon Flower Carnival akan menampilkan eksotisme bunga dalam balutan pakaian kreatif yang dirancang oleh para perancang lokal maupun nasional sebagai bagian dari Parade Bunga.
Bagi traveler yang suka dengan Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara, Pada 8-12 Agustus akan menampilkan warisan seni dan budaya Nusantara, yang dikemas dalam atraksi menarik. Yang lebih menarik, kegiatan Tourism, Trade, Investment, and Floriculture Expo pada 7-12 Agustus juga akan diselenggarakan. Pada pameran ini akan menyajikan pameran florikultura, landscape taman bunga, dan juga pameran pariwisata, perdagangan serta investasi. (*)