Malas Berkantor, ASN Dishub Bombana Bakal Disanksi Pakai Rompi Orange

Malas Berkantor, ASN Dishub Bombana Bakal Disanksi Pakai Rompi Orange
ATURAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menerapkan aturan baru bagi Aparatur Sipil Negara (Negara) yang malas berkantor. Tak tanggung, para ASN yang malas masuk kantor diwajibkan menggunakan rompi kader penegak disiplin berwarna orange. (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menerapkan aturan baru bagi Aparatur Sipil Negara (Negara) yang malas berkantor. Tak tanggung, para ASN yang malas masuk kantor diwajibkan menggunakan rompi kader penegak disiplin berwarna orange.

Kepala Dishub Bombana, Syahrun menegaskan bahwa pemberian rompi tersebut sebagai langkah tepat untuk menggenjot kedisiplinan pegawai. Di mana, pihaknya mengawali misi tersebut di internal instansi itu. Setelah benar-benar efektif, maka cara tersebut akan direkomendasikan ke majelis kode etik dan diterapkan ke seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah itu.

” Menurut kami ini merupakan langkah tepat untuk menumbuhkan budaya rajin bagi para pegawai. Ketika ada yang mengenakan rompi itu, maka siapapun akan menilai bahwa ASN ini pemalas,” ungkap Syahrun di Rumbia, Sabtu (20/10/2018).

Sekretaris Dishub Bombana, Umar Mane menjelaskan, bahwa pihaknya telah mulai menerapkan metode tersebut serta telah membidik beberapa ASN yang selama ini malas masuk kantor.

” Kita akan jalankan sesuai aturan yang ada, khususnya ketika ada pelanggaran disiplin jam kerja . Kami sudah membentuk tim efektif. Jika ada PNS yang kerap melanggar disiplin, maka kita lakukan monitoting dan evaluasi pelaksanaan peraturan tata tertib dan penerapan sanksi,” kata Umar.

Lanjutnya, metode penerapan sanksi bagi ASN yaitu oknum pemalas akan mengenakan rompi tersebut selama hari kerja dengan durasi waktu berdasarkan kadar pelanggarannya

“Kita harapkan kepada seluruh ASN di lingkup Pemda Bombana agar bisa mengetahui niat kami ini. Sebab, melalui metode ini bisa memberi efek jera tefhadap peningkatan kedisiplinan pegawai di daerah kita,” tutupnya. (A)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini