ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menggunakan pakaian adat lengkap, guru-guru lingkup MAN Insan Cendekia Kendari bertindak sebagai petugas upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April kemarin.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN IC Kendari Lisnasari melalui siaran pers ke redaksi zonasultra.id mengatakan, Hari Kartini bukan hanya dirayakan dengan melalui berbagai kegiatan. Tetapi intinya bagaimana agar bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan bisa meresapi apa yang telah diperjuangkan oleh RA Kartini.
“Tidak sampai di situ saja, melainkan bisa meneruskan perjuangan tersebut, serta mampu membangun bangsa ini lebih baik ke depan. Diharapkan, para generasi muda sekarang khususnya perempuan dapat menjadi Kartini di zamannya,” ungkap Lisnasari, Sabtu (21/4/2018).
Dia menambahkan, adapun ungkapan yang mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki adalah sama, ini perlu diartikan secara positif. Dalam artian, perempuan – perempuan terutama di lingkup MAN IC Kendari harus berpikir untuk maju bersama, membangun, serta mengawal insan cendekia, dalam rangka mencerdaskan anak didik. Hingga, memikirkan prestasi yang akan diraih oleh MAN IC Kendari ke depan.
“Kerjasama, bahu membahu sangat dibutuhkan agar bagaimana MAN IC bisa menjadi sesuatu yang lebih diharapkan lagi,” katanya.
Dia menuturkan, perempuan lingkup MAN IC Kendari lebih banyak tetapi mengenai prestasi sama, karena tidak ada perbedaan. Adapun prestasi yang telah diraih oleh madrasah yang dipimpin oleh Abdul Basit ini, sejak Januari 2018 atau tiga bulan terakhir ialah sebanyak 19 dari 21 kegiatan yang diikuti, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
“Dalam momentum Hari Kartini ini, saya mengajak teman – teman mari tetap konsisten menjaga eksistensi serta bersama – sama mengabdi juga berpacu prestasi MAN Insan Cendekia,” tutup Lisna. (B)
