ZONASULTRA.COM, KENDARI – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Kendari mengukuhkan 57 siswa sebagai alumni angkatan pertama di salah satu hotel di Kendari, Senin (29/4/2019).
Kepala MAN IC Kendari Abdul Basit mengungkapkan, siswa yang dikukuhkan hari ini adalah mereka yang bertahan sejak berdirinya MAN IC di Kendari tiga tahun lalu. Berbagai suka maupun duka mereka lalui selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut
“Kami juga berterima kasih kepada para perintis, dan pemerintah provinsi, Kota Kendari, pihak Kemenag Sultra, dan Kemenag Kota Kendari, seluruh stakeholder yang telah membantu, terkhusus orang tua siswa yang rela dan siap anaknya kami didik,” kata Basit.
Baca Juga : Siswa MAN IC Kendari Ikut Pertukaran Pelajar ke USA
Meski masih tergolong baru, lanjut Basit, namun prestasi-prestasi yang ditorehkan siswanya cukup membanggakan. Pihaknya ppun terus mendorong siswa mengikuti perlombaan baik tingkat nasional dan internasional. Bahkan dari lomba-lomba tersebut tak jarang mendapat hasil luar biasa.
“Kami ini tidak ada alumni yang dilepas, karena di mana pun mereka berada kita semua adalah Insan Cendekia dan tetap terkoneksi satu sama lain. Jadi saya tidak ingin ada kata-kata pelepasan di acara ini,” tuturnya.
Kepala Sub Direktorat Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag RI H. Ahmad Hidayatullah, yang turut hadir mengungkapkan pengetahuan yang diberikan oleh guru umurnya hanya sekitar 10 tahun, dan itu akan terbantahkan dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya yang berasal dari para pakar selanjutnya. Namun hidup selama 24 jam dan tidak hanya fokus terhadap ilmu pengetahuan, tetapi juga menerima bimbingan. Itulah yang disebut kualitas yang lahir dari kebiasaan.
Baca Juga : MAN IC Kendari Raih Juara Umum di Biology Season UHO
“Jadi siswa MAN IC Kendari ini sungguh beruntung, setelah mendapat ilmu pengetahuan secara formal. Mereka pun dibimbing di asrama tentu dengan jadwal yang sudah ditentukan. Itu ke depan merupakan modal besar gapai kesuksesan,” ungkapnya.
Ia berharap siswa yang telah dikukuhkan ini siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, menuju generasi emas 2045. Tak hanya kelas XII, tetapi kelas X dan XI untuk mempersiapkan diri.
Ketua Komite MAN IC Kendari KH. Mursidin yang juga Ketua MUI Sultra mengingatkan agar siswa komitmen pada akhlakul karimah selain ilmu pengetahuan. “Ketika akhlak dipertahankan maka ilmu akan berdatangan,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri Prof Abdullah Alhadza, Kakanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir, serta perwakilan pemerintah provinsi dan Kota Kendari.
Istilah pengukuhan sendiri digunakan karena karena saat ini belum ada pengumuman resmi hasil ujian. (b)
