ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebelas remaja yang terjaring razia petugas Polsek Baruga, Sulawesi Tenggara (Sultra) di hotel DDNS, Selasa (6/4/2021) malam diduga manager hotel terlibat kasus tersebut. Pasalnya dari keterangan dua remaja TT (17) dan AA (18) mengaku manager hotel pernah menawarkan seorang tamu untuk dilayani.
Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra menjelaskan dari hasil pemeriksaan AR (manager) membenarkan pernah menawarkan tamu kepada mereka untuk dilayani dengan biaya Rp500 ribu sampai Rp2 juta sekali kencang.
“Manager hotel mengakui hal tersebut tetapi dia tidak pernah mengambil uang dari hasil kencan tersebut,” jelas Gusti via Whtatsapp, Jumat (9/4/2021).
Lanjut Gusti, meski sudah mendapat keterangan dari AR dan kesebelas remaja tersebut pihaknya belum bisa melakukan penahan atau menjatuhkan sanksi lantaran keterangan dari dua belah pihak saling bertolak belakang.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman sejauh mana keterlibatan manager hotel tersebut. Apabila manager terlibat maka pihaknya akan melakukan penahanan,” tutup Gusti.
Diberitakan sebelumnya, petugas Polsek Baruga merazia sebuah hotel di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Selasa (6/4/2021) malam. Dari operasi tersebut aparat kepolisian mengamankan sebelas remaja berinisial DO (16), ER (16), AA (18), AL (17), NW (19), HT (19), EF (20), TT (17), WA (20), WD (18), dan TJ (19). (a)
Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin