ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kekalahan usungan partai Nasional Demokrat (Nadem) di 4 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 lalu, ternyata salah satu penyebabnya karena kelalaian pengurus Nadem. Terjadi kesalahan informasi dari tim yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sultra.
Ketua DPW Nasdem Sultra Ali Mazi mengatakan pada saat penentuan calon bupati, tim bentukan DPW diduga membuat pelaporan yang tidak sesuai dari yang sebenarnya. Padahal jika pencalonan dengan mengikuti hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Nasdem bisa menang besar di Sultra.
“Kalau di Sultra itu adalah pengurus DPW yang punya peranan kemarin, kalau pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) kabupaten sih ndak. Untuk manipulasi laporan itu konsekuensinya adalah harus dipecat dan tidak ada toleransi,” kata Ali Mazi kepada wartawan, Sabtu malam (30/1/2016).
Pemecatan dari kepengurusan itu sebagai bagian dari ketegasan Nasdem yang mempunyai visi perubahan dan restorasi. Pecat dalam artian hanya diberhentikan dari kepengurusan Nasdem namun tetap masih sebagai kader.
Untuk sanksi tersebut, dalam waktu dekat ini Nasdem Sultra akan menyampaikan nama-nama ke Mahkamah Partai Nasdem untuk dijatuhi sanksi pecat. Hanya saja kata Ali Mazi, beberapa nama yang sudah diidentifikasi belum bisa diungkap ke publik karena menjadi rahasia internal partai.
Berikut Pasangan Calon Bupati Yang Diusung Nasdem di Pilkada 2015
1. Muna
dr. Baharuddin-La Pili (Menang namun disengketakan di Mahkamah Konstitusi)
2. Kolaka Timur (Koltim)
Tony Herbiansyah-Andi Merya (Menang)
3. Konawe Selatan (Konsel)
Asnawi Syukur-Rustam Tamburaka (Kalah)
4. Konawe Kepulauan (Konkep)
Nur Sinapoy- Abdul Salam (Kalah)
Di daerah berikut Nasdem tidak memiliki kursi di parlemen namun tetap menyatakan dukungan
1. Konawe Utara (Konut)
Aswad Sulaiman-Abu Haera (Kalah)
2. Wakatobi
Arhawi-Ilmiti Daud (Menang)
3. Buton Utara (Butur)
Ridwan Zakariah- Ladjiru (Kalah)
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam